Monday, August 30, 2004

A Comparison of Women in the Qur'an & Bible

By: Mohd Elfie Nieshaem Juferi

Christians claim that the current equality of women now enjoyed by Christian women came from the Bible, and that Islam is cruel towards women. Below are the comparisons of Issues on Women between the Bible and the Qur'ân. I leave it to you to decide which Book is the one which truly gives freedom to women and elevate their status and which Book is the hypocritical one.

1. The Bible convicts women as the original sinners (i.e. Eve picking from the forbidden tree) (Genesis 2:4-3:24)

The Qur'ân clarifies that it was both Adam and Eve at fault, equally. For example, in Sura' al-Baqarah, Allaah says:

"fa azallaHUMAA ash-shayTaan.." meaning "And satan caused them (DUAL) to err.."

The same is found in Qur'ân 7:19-25 wherein it says: "fa-waswasa laHUMAA ash-shayTaan.." meaning "So satan whispered to them (DUAL)".

Both the man and woman were equally to blame. Thus, in Islam there is equity in rights as well as blame.

2. The Bible says "the birth of a daughter is a loss". (Ecclesiasticus 22:3)

The Qur'ân says both are an equal blessing (Qur'ân 42:49)

3. The Bible forbids women from speaking in church (I Corinthians 14:34-35)

The Qur'ân says women can argue with the Prophet (Qur'ân 58:1)

4. In the Bible, divorced Women are labeled as an adulteress, not men (Matthew 5:31-32)

The Qur'ân does not have Biblical double standards (Qur'ân 30:21)

5. In the Bible, widows and sisters do not inherit any property or wealth, only men do (Numbers 27:1-11)

The Qur'ân abolished this male greediness (Qur'ân 4:22) and God protects all.

6. The Bible allows multiple wives. (I Kings 11:3)

In the Qur'ân, God limits the number to 4 only under certain situations (with the wife's permission) and prefers that you marry only one wife (Qur'ân 4:3). The Qur'ân gives the woman the right to choose who to marry.

NOTE: Nowhere in the Bible does it forbid polygamy, or says that the male must marry one woman. Single marriage is a Greco-Roman tradition - one of the many influences on the true teachings of Jesus. Jesus lived for 33 years among a nation that practiced polygamy and he never prohibited, nor even ever talked about it in his teachings.

7. "If a man happens to meet a virgin who is not pledged to be married and rapes her and they are discovered, he shall pay the girl's father fifty shekels of silver. He must marry the girl, for he has violated her. He can never divorce her as long as he lives" (Deuteronomy 22:28-30)

One must ask a simple question here, who is really punished, the man who raped the woman or the woman who was raped? According to the Bible, you have to spend the rest of your life with the man who raped you, and therefore had obviously low morals.

However, even before the marriage women in Islam are given right to choose their husband, and they can even reject if they are forced to marry somebody. In a hadith narrated by Aisha', the Prophet said, "It is essential to have the consent of a virgin (for the marriage)".

Other similar hadith are as follows:

Narrated Abu Hurairah r.a, that the Prophet said, "A divorcee cannot be forced to marry before she agrees, and a virgin cannot be forced to marry before her permission is obtained. The Sahaba' asked "How can we obtain her permission?" The Prophet said, "Her permission is when she keeps quiet." (Muslim)

Ibn Abbas reported that a girl came to the Messenger of Allâh, Muhammad and she reported that her father had forced her to marry without her consent. The Messenger of Allâh gave her the choice (between accepting the marriage and invalidating it). (Ibn Hanbal)

Would the Christian men reading this prefer the women they know to be Christian or Muslim?

8. The Bible also asks women to wear veils as in Islam (I Corinthians 11:3-10)

9. Women were given rights to vote less than a 100 years ago in the U.S. while the Qur'ân gave women voting rights almost 1400 years ago.

In a hadith narrated by Abu Huraira, the Apostle of God said, "Treat women nicely, for a women is created from a rib, and the most curved portion of the rib is its upper portion, so, if you should try to straighten it, it will break, but if you leave it as it is, it will remain crooked. So treat women nicely." (Sahih Bukhari)

And only God knows best!

AG: "Treat women nicely..." First of all look into your family. Your mom and your sister.

Friday, August 27, 2004

AWAS! ISLAM LIBERAL

ORIENTALISME

TA'RIF

Orientalisme adalah gelombang pemikiran yang mencerminkan berbagai studi ketimuran yang Islami. Yang dijadikan obyek studi mencakup peradaban, agama, seni, sastra, bahasa dan kebudayaannya. Gelombang pemikiran ini telah memberikan andil besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan mengungkapkan kemunduran pola fikir dunia Islam dalam rangka pertarungan peradaban antara Timur (Islam) dengan Barat.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA

1. Awal Pemunculannya
Sungguh sulit menentukan secara pasti awal tumbuh Orientalisme. Sebagian sejarawan berkecenderungan bahwa Orientalisme bermula dari zaman Daulah Islamiyah di Andalusia (Spanyol). Sedangkan sebagian ahli lain mengatakan ketika terjadi Perang Salib.

Khusus tentang Orientalisme Ketuhanan (Lahuti), keberadaannya sudah tampak secara resmi sejak dikeluarkannya keputusan Konsili Gereja Viena tahun 1312 M dengan memasukkan materi bahasa Arab ke berbagai Universitas di Europa.

Orientalisme muncul di Eropa baru pada penghujung abad 18 M. Pertama kali muncul di Inggris tahun 1779 M, di Perancis tahun 1799 dan dimasukkan ke dalam Kamus Akademi Perancis pada tahun 1838.

Gerbert de Oraliac (938—1003 M), seorang pendeta Venezia, pergi ke Andalusia. Di sana ia belajar kepada seorang profesor. Setelah kembali, ia terpilih sebagai Pendeta Agung dengan gelar Silvester II (999—1003 M). Dengan demikian ia adalah Paus pertama dari Perancis.

Tahun 1130 M, Kepala Uskup Toledo menerjemahkan beberapa buku ilmiah Arab. Kemudian jejak ini diikuti oleh Gerard de Cremona (1114—1187 M) dari Italia. Ia pergi ke Toledo dan menerjemahkan buku tidak kurang dari 87 judul di bidang filsafat, kedokteran, astronomi dan geologi.

Di Perancis muncul Pierre le Venerable (1094-i-1156). seorang pendeta Venezia dan Kepala Biarawan Cluny, membentuk kelompok penerjemah. Tujuannya agar mendapat pengetahuan objektif tentang Islam. Ia sendiri adalah orang pertama yang menerjemahkan al-Qur'an ke dalam bahasa Latin (1143 M). Sedangkan penerjemahan al-Qur'an ke dalam bahasa Inggris dilakukan pertama kali oleh Robert of Ketton.

Juan de Sevilla, Yahudi yang masuk Kristen ini muncul pada pertengahan abad ke-12 dan menaruh perhatian pada bidang astronomi. Ia telah menyadur 4 buah buku berbahasa Arab karya Abu Ma'syar al-Balkhi (1133 M). Tugas penerjemahannya dibantu oleh Adelard.

Roger Bacon (1214—1294 M), dari Inggris. Menuntut ilmu di Oxford dan Paris dan meraih gelar doktor di bidang theologi. Ia menerjemahkan buku berbahasa Arab Mir'at al-Kimia tahun 1251 M

2. Orientalis-orientalis yang Objektif
Hardrian Roland (meninggal tahun 1718 M), adalah profesor bahasa-bahasa Timur pada Universitas Utrecht, Belanda. Ia menulis buku Muhammadanism, dua jilid, dalam bahasa Latin (1705 M). Tetapi gereja-gereja di Eropa memasukkan buku tersebut sebagai buku terlarang.

Johann J. Reiske (1716—1774 M), seorang orientalis Jerman pertama yang patut diingat. Ia dituduh zindik (atheis) karena sikapnya yang positif terhadap Islam. Ia hidup menderita dan mati karena sakit paru-paru. Ia sangat berjasa dalam mengembangkan dan menampilkan Arabic Studies di Jerman.

Silvestre de Sacy (meninggal 1838 M), seorang orientalis yang menekuni sastera dan nahwu. Ia menghindari terlibat dalam pengkajian Islam. Ia juga sangat berjasa dalam menjadikan Paris sebagai pusat pengkajian Islam. Salah seorang yang pernah berhubungan dengan beliau ialah Syaikh Rifa'ah Thanthawi.

Thomas Arnold (1864—1930 M) dari Inggris. Bukunya yang berjudul Preaching in Islam telah diterjemahkan ke dalam bahasa Turki, Urdu dan Arab

Gustav le Bon, dikenal sebagai orientalis dan filosof materialis. Ia tidak pernah percaya kepada agama. Pada umumnya kajian dan buku-bukunya menyoroti peradaban Islam. Kajian-kajiannyalah yang menyebabkan orang-orang Barat tidak memperdulikan dan tidak menghargainya.

Z. Honke buku-bukunya dinilai sebagai objektif dikarenakan menampilkan pengaruh peradaban Arab terhadap Barat. Di antara Bukunya yang termasyhur ialah Matahari Arab Bersinar di Barat.

Jack Burke Anne Marie Simmel , Thomas Garlyle, Renier Ginaut Dr. Granier dan Gocthe adalah orientalis-orientalis yang tergolong moderat.

3. Orientalis Fanatik
Goldziher (1850—1920 M), orientalis berdarah Yahudi, penulis buku Sejarah Aliran-aliran Tafsir dalam Islam, adalah tokoh Islamic Studies di Eropa. Ketokohan dan sekaligus kefanatikannya tidak dapat diingkari.

J.Maynard, orientalis Amerika yang sangat fanatik ini termasuk salah seorang anggota Dewan Redaksi Majalah Islamic Studies.

S.M. Zwemer, orientalis dan zending Kristen , adalah pendiri majalah Islamic World Amerika. Bukunya yang bernada fitnah antara lain Islam Memasung Aqidah, terbit tahun 1908 M dan Al-Islam yang merupakan kumpulan makalah yang disampaikan pada mu'tamar Kristenisasi II tahun 1911 M di Lucknow India.

G. Von Grunebaum, Yahudi berkebangsaan Jerman ini belajar di universitas-universitas Amerika. Tulisannya antara lain ; Upacara-upacara Agama Muhammad, terbit tahun 1951 M dan Beberapa Studi Tentang Sejarah Kebudayaan Islam, terbit tahun 1854 M.

A.J. Wensinek, adalah orientalis yang sangat memusuhi Islam. Bukunya yang berjudul Aqidah Islam, terbit tahun 1932, mengandung banyak kecaman terhadap Islam.

K.Cragg, orientalis Amerika yang sangat fanatik ini menulis buku Da'wah dan Menara Adzan yang terbit tahun 1956 M.

L. Massignon, zending Kristen berkebangsaan Perancis ini pernah menjadi penasehat pada Departemen Koloni Perancis Urusan Afrika Selatan. Bukunya yang terkenal ialah Hallaj; Shufi yang Syahid dalam Islam, terbit tahun 1922 M.

D.B. Macdonald orientalis dan zending Kristen yang terkenal fanatiknya ini berkebangsaan Amerika. Ia menulis buku Perkembangan Ilmu Kalam, Fiqh dan Teori Undang-Undang Negara, terbit pada tahun 1930 M, dan buku Sikap Agama Terhadap Kehidupan Menurut Islam, terbit tahun 1908 M.

M. Green, sekretaris Dewan Redaksi Majalah Timur Tengah.
D.S. Margoliouth (1885—1940 M), orientalis Inggris yang sangat fanatik ini pernah menelorkan Thaha Husain dan Ahmad Amin dari sekolahnya. Buku-bukunya antara lain:
  • Perkembangan Baru dalam Islam, terbit tahun 1913 M.
  • Muhammad Menjelang Kelahiran Islam, terbit tahun 1905 M.
  • Universitas Islam, terbit tahun 1912 M.

    A.J. Arberry, adalah orientalis Inggris yang sangat fanatik memusuhi Islam. Bukunya terkenal antara lain;
  • Islam Dewasa Ini, terbit tahun 1943 M.
  • Tashawwuf terbit tahun 1950 M.

    Baron Carra de Vaux Orientalis Perancis yang sangat fanatik dan termasuk seorang tokoh penting Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam.

    H.A.R. Gibb (1895—1965 M), orientalis Inggris penulis buku Mohammedanizm, terbit. tahun 1947 M dan Aliran-aliran Modern dalam Islam terbit tahun 1947 M.

    R.A. Nicholson, orientalis Inggris yang menolak kespiritualan Islam. la menganggap Islam sebagai agama materialistik dan tidak mengakui keluhuran manusia. Bukunya yang terkenal ialah Shufi-Shufi Islam, 1910 dan Sejarah Kesusastraan Arab, 1930 M.

    Henry Lammens (1872—1937M), orientalis fanatik penulis buku Al-Islam dan Tha'if Ia juga termasuk Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam.

    J. Schacht, terkenal sebagai orientalis Jerman yang sangat fanatik memusuhi Islam. Penulis buku Ushul Fiqh Islam.

    Blacherc yang pernah bekerja pada Departemen Luar Negeri Perancis sebagai staf ahli untuk urusan Arab dan ummat Islam. Alfred Guillaume orientalis Inggris yang sangat fanatik memusuhi Islam, penulis buku Al-Islam.


    PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA

    Pertama : Motivasi Orientalisme

    1. Motivasi Agama
    Motivasi inilah yang melatarbelakangi pertumbuhan orientalisme yang berlangsung begitu lama. Sasarannya antara lain :
    a. Menumbuhkan keragu-raguan atas kerasulan Muhammad SAW dan menganggap hadits Nabi sebagai perbuatan ummat Islam selama tiga abad pertama.
    b. Menumbuhkan keraguan terhadap kebenaran al-Qur'an dan memutar balikkannya.
    c. Memperkecil nilai fiqh Islam dan menganggapnya sebagai adopsi dari hukum Romawi.
    d. Memojokkan bahasa Arab dan menjauhkannya dari ilmu pengetahuan yang semakin berkembang.
    e. Mengembalikan Islam kepada sumber Yahudi dan Nashrani
    f. Mengkristenkan ummat Islam.
    g. Mengangkat hadits-hadits dha'if dan maudhu' untuk mendukung pendapatnya dan membangun teorinya.

    2. Motivasi ekonomi dan penjajahan
    Lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan raksasa dan pihak pemerintah sendiri telah mengeluarkan biaya banyak untuk para peneliti dalam rangka mengenal lebih jauh tentang kondisi negara-negara Islam melalui laporan lengkap mereka. Penelitian tersebut sangat digalakkan terutama pada masa sebelum penjajahan Barat dalam abad 19 dan 20 M.

    3. Motivasi politik
    a. Melemahkan semangat ukhuwah Islamiyah dan memecah belah ummat untuk dikuasai
    b. Menghidupkan bahasa Arab 'amiyyah (pasaran) dan mengkaji adat istiadat yang berlaku
    c. Para pegawai di negara-negara diarahkan untuk mempelajari bahasa asing agar memahami seni dan agama penjajah. Tujuannya agar mereka mudah dipengaruhi dan dikuasai.

    4. Motivasi keilmuan
    a. Sebagian orientalis ada yang mengarahkan penelitian dan analisisnya semata-mata untuk pengetahuan. Sebagian mereka ada yang sampai kepada esensi Islam dan bahkan masuk Islam, seperti Thomas Arnold yang telah mempunyai andil dalam menyadarkan kaum muslimin dengan bukunya The Preaching in Islam, dan Dinet yang telah masuk Islam dan tinggal di Aljazair. la menulis, buku Sinar Khusus Cahaya Islam. Ia meninggal di Perancis dan dikubur di Aljazair.

    Kedua: Karya Tulis Orientalis yang Penting
    1. Sejarah Kesustraan Arab, Carl Brockelmann (wafat 1956 M).
    2. Ensiklopedia Islam, cetakan pertama terbit dalam bahasa Inggris, Perancis dan Jerman, antara tahun 1913—1938 M. Sedangkan cetakan berikutnya diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Perancis saja, 1945—1977 M.
    3. Mu jam Mufahras li Alfazhi al-Hadits, sebuah kamus untuk mencari lafaz-lafaz hadits. Mu jam ini mencakup Kutub al Sittah, kumpulan hadits yang terhimpun dalam kitab yang enam, ditambah dengan Musnad Darimi, Muwaththa' Imam Malik, Musnad Ahmad bin Hanbal. Mu jam ini terdiri atas tujuh jilid dan beredar sejak tahun 1936 M sampai sekarang.

    Ketiga: Mu'tamar dan Organisasi
    Pada tahun 1873 di Paris telah diselenggarakan Mu'tamar orientalis pertama. Setelah itu berulang kali mu'tamar-mu'tamar sejenis diselenggarakan. Sampai hari ini tidak kurang dari 30 kali mu'tamar tingkat internasional diselenggarakan. Belum lagi berupa diskusi, seminar dan pertemuan-pertemuan yang bersifat regional, seperti Mu'tamar Orientalis Jerman yang diselenggarakan di kota Dresden, Jerman Barat, tahun 1849 M. Sampai sekarang mu'tamarmu'tamar seperti itu masih tetap berlangsung.

    Dalam mu'tamar-mu'tamar semacam itu hadir ratusan ilmuwan orientalis. Misalnya, Mu'tamar Oxford. Dalam mu'tamar ini telah hadir tidak kurang dari 900 ilmuwan dari 25 negara, 80 universitas dan 69 lembaga ilmiah.

    Kegiatannya ditunjang oleh lembaga-lembaga orientalisme, seperti Lembaga Asiatik di Perancis, didirikan tahun 1822 M. Lembaga Hak Milik Asia di Inggris, didirikan tahun 1823 M, Lembaga Orientalisme Amerika, didirikan tahun 1842 M dan Lembaga Orientalisme Jerman, didirikan tahun 1845 M.

    Keempat: Majalah-majalah Orientalis
    Mereka memiliki majalah dan penerbitan dalam jumlah besar. Lebih dari 300 majalah dalam bentuknya yang beraneka ragam dan dalam berbagai bahasa, antara lain:
    1. The Muslim World, didirikan oleh Samuel Zwemer (meninggal tahun 1952 M) di Inggris. Tahun 1911 M ia menjadi Ketua Gerakan Kristenisasi di Timur Tengah.
    2. Mir Islama terbit di Petersburg tahun 1912 M. Tapi majalah ini tidak berumur panjang.
    3. Sumber Air Timur', diterbitkan di Wina, 1809—1818 M.
    4. Islam, terbit di Paris, 1895 M. Kemudian tahun 1906 M diubah menjadi majalah Islamic World yang diterbitkan oleh Missi Ilmiah Perancis di Marocco. Terakhir berubah lagi menjadi majalah Islamic Studies.
    5. Tahun 1910 M di Jerman terbit sebuah majalah berbahasa Jerman, Der Islam.

    Kelima: Orientalisme Mengabdi Penjajah
    Carl Heinrich Becker (meninggal tahun 1933 M) adalah pendiri majalah Islam di Jerman. Ia melakukan kajian tentang Timur untuk kepentingan penjajahan di Afrika.

    Barthold (meninggal tahun 1930 M), pendiri majalah The Muslim World Rusia, melakukan penelitian untuk kepentingan Rusia di Asia Tengah.

    Snouck Horgronje dari Belanda (1857—1936) pernah datang ke Makkah tahun 1884 dengan nama Abdulghaffar. Ia tinggal di Makkah selama kurang lebih setengah tahun. Kemudian kembali dengan sejumlah laporan untuk kepentingan penjajahan di dunia Islam bagian Timur. Sebelumnya ia pernah tinggal di Indonesia selama 17 tahun.

    Lembaga bahasa-bahasa Timur di Paris, didirikan tahun 1885 M, bertugas sebagai pengumpul data dan informasi tentang negara-negara Timur dan Timur Jauh untuk memudahkan penjajah menancapkan kukunya di kawasan-kawasan tersebut.

    Keenam: Ide-ide Orientalisme yang Sangat Berbahaya
    George Sale, dalam kata pengantar terjemahan al-Qur'annya (1736 M), menyatakan bahwa al-Qur'an adalah produk dan karangan Muhammad. Ini, kata dia, tidak dapat dibantah.

    Richard Bell menganggap Muhammad dalam menyusun al-Qur'an telah mengambil sumber Yahudi, khususnya Perjanjian Lama dan sumber Nashrani.

    Reinhart Dozy (Meninggal 1883 M) menganggap bahwa al-Qur'an -mengandung selera sangat buruk. Di dalamnya tidak ada yang baru, kecuali sedikit. Selain gaya bahasanya yang tidak menarik, kalimat-kalimatnya terlalu panjang dan membosankan.

    Menteri urusan koloni Inggris di dalam salah satu isi laporannya yang disampaikan kepada Kepala Pemerintahan 9 Januari 1938 menyatakan, "Kami telah mengambil pelajaran dari perang.

    Ternyata persatuan Islam adalah sangat berbahaya. Ini harus diperangi oleh kerajaan. Bukan hanya Kerajaan yang merasakan demikian, tetapi juga Perancis. Kami sangat bahagia karena Khilafah Islamiyyah telah hilang dari peredaran. Saya berharap semoga tidak akan muncul kembali.

    Saledon Amous berkata,'bahwa' Ajaran Muhammad hanyalah merupakan perundang-undangan Romawi bagi sebuah kerajaan Timur, terutama dalam soal politik dan peraturan hak milik." Ia berkata lebih lanjut, "Perundangundangan Muhammad tidak lain hanyalah perundang-undangan Justinianus yang berbaju Arab."

    Filosof Perancis Ernest Renan berkata, "Filsafat Arab adalah filsafat Yunani yang ditulis dengan huruf Arab."

    Sedangkan Louis Massignon, tokoh perusak ini, menganjurkan agar bahasa Arab ditulis dengan huruf latin dan menggunakan bahasa 'Amiyyah.

    CATATAN
    Meski demikian, orang-orang orientalis cukup berjasa dalam menggali buku-buku warisan Islam dan disebarkannya setelah ditahqiq dan disistematikkan.

    Banyak diantara mereka yang memiliki metodologi ilmiah yang cukup membantu dalam penelitian.

    Sebagian mereka ada juga yang memiliki kesabaran, ketekunan dan ketelitian dalam mentahqiq, menyaring dan menelusuri persoalan.

    Seorang Muslim hendaknya kritis dalam menelaah karya-karya mereka, seraya berhati-hati terhadap hal-hal yang merusak dan menyimpang. Seorang Muslim harus membuang yang salah atau membongkar kesalahannya kemudian dilakukan penolakan. "Hikmah adalah barang hilang milik kaum muslimin. Di mana saja ia ditemukan, kaum muslimin berhak memilikinya."

    AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA
    Sebenarnya orientalisme adalah akibat gesekan yang terjadi antara Timur yang Islam dan Barat yang Nashrani pada masa Perang Salib dengan melalui delegasi-delegasi resmi ataupun melalui perjalanan-perjalanan.

    Pendorong utamanya ialah aspek theologi Nashrani yang berambisi menghancurkan Islam dari dalam dengan cara tipu daya dan kecurangan. Tetapi kemudian, pada masa-masa terakhir ini, orientalisme bagaimanapun juga mulai tampak melepaskan diri dari belenggu tersebut dan beralih mendekati semangat ilmiah.

    PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA
    Barat merupakan arena gerakan kaum orientalis. Mereka terdiri atas orang-orang Jerman, Inggris, Perancis, Belanda dan Hongaria. Mereka sebagian muncul di Italia dan Spanyol. Sekarang, Amerika merupakan pusat orientalis yang tersohor. Di sana banyak terdapat pusat-pusat orientalisme dan pengkajian Islam.

    Pemerintah, lembaga-lembaga ekonomi, yayasan dan bahkan gereja tidak segan-segan menguras dana untuk kepentingan orientalisme. Selain mengeluarkan dana keuangan dan dukungan, mereka juga menyediakan fasilitas untuk pengkajian keislaman
    di universitas-universitas, sampai jumlahorientalis menjadi ribuan orang.

    Gerakan orientalisme diciptakan untuk mengabdi kepada penjajahan dan gerakan Kristenisasi. Terakhir gerakan ini dimanfaatkan kaum Yahudi dan Zionisme untuk kepentingannya dalam rangka melumpuhkan Timur yang Islami dan menancapkan dominasinya, baik langsung ataupun tidak langsung.

    Forum al-Ahkam
  • Abu Bakar Bashir's lawyers demand his release

    Lawyers for Indonesian cleric Abu Bakar Bashir, who is accused of leading the group responsible for the Bali bombings, say they will formally demand his release.

    Lawyer Muhammad Assegaf says he will ask the head of the national police to release Bashir and revoke his status as suspect.

    The move follows last Friday's ruling by the Constitutional Court, that the retroactive use of the 2003 anti terror legislation to cover the Bali bombings is unconstitutional.

    Bashir is currently being held under the anti terror law.

    Police say they have evidence that Bashir is the leader of the Al Qaeda linked Jemaah Islamiyah network, which staged the October 2002 Bali bombings and numerous other attacks.

    Bashir has denied charges of involvement in terrorism and he says they are a US inspired smear campaign against Islam.

    Indonesia's Foreign Minister Hassan Wirayuda said the legal decision had not lessened Indonesia's commitment to fight terrorism.

    He said the ruling was Indonesia's internal matter, but he understood the concern of Australia.

    Eighty-eight of the 202 people killed in Bali were Australians.

    28/07/2004 19:04:56 | ABC Radio Australia News

    AG: Will fight for justice till the end.

    Praise for Abu Bakar Bashir terror charge

    AUSTRALIA has praised Indonesia's decision to charge militant Muslim cleric Abu Bakar Bashir under a tough anti-terror law, even though he will not be directly tried for the Bali bombings.

    Bashir was charged over last year's deadly Marriott Hotel blast in Jakarta. But Indonesian prsecutors said he would not face trial under the anti-terror law for the October 2002 Bali blasts because the law could not be applied retroactively.
    Foreign Minister Alexander Downer said Australia just wanted to see Bashir and those behind the Bali blasts jailed and how that was achieved was a matter for the Indonesians.

    "The issue for us is that Abu Bakar Bashir face justice for his alleged involvement in terrorism," he told reporters. "Abu Bakar Bashir is the spiritual leader of Jemaah Islamiyah (JI), which was the organisation responsible for the Bali bombing."

    On Tuesday self-confessed Bali bomber Idris escaped sentencing for those attacks. He was jailed for 10 years for his role in the Marriott bombing that killed 12 people in August 2003.

    The South Jakarta district court cited a Constitutional Court ruling in July that rejected the retroactive use of the anti-terror law to cover the Bali blasts.

    Prime Minister John Howard said Wednesday Australia was concerned that Idris, also known as Jhoni Hendrawan, escaped justice for the Bali attacks which killed 202 people, including 88 Australians.

    "I can promise the families of the victims that no stone will be left unturned by my government to see that these people remain behind bars," Howard told ABC radio.

    Downer said it was hoped Idris could be charged with other offences over the Bali attacks. "Whether they can bring new charges against him, for example, of murder, it just remains to be seen."

    Idris was at most of the key planning meetings for the Bali bombings, scouted the targets, taught a car bomber how to drive and detonated the smallest of the bombs near the US consulate.

    Downer denied the Idris case showed Bali bombers were slipping through the net. "He is nevertheless in jail and has been sentenced to 10 years." he said.

    He was to hold discusssions with Indonesia's Foreign Minister Hassan Wirayuda to discuss the court's ruling.

    The Bashir and Idris cases have fuelled fears in Australia that fugitive Bali bombers will escape justice, and concern over whether 33 previous Bali-related convictions will stand.

    Downer said Australians should not direct their wrath at the Indonesian government because Jakarta was working hard to ensure those behind the bombings were brought to justice.

    Source: Herald Sun

    AS: Poor Ust. Abu Bakar Bashir now as a slaughtered scapegoat. Congrats to Indonesian Regime to be part of this "Anti-Terror" puppet show.

    Thursday, August 26, 2004

    Hijab; An Act of Faith

    Assalamualaikum Wbh,

    Just to share this nice presentation links. Dedicates to all muslimah out there. Hopefully you'll get something from it. InsyaAllah. Pls. turn on your speaker and click here:

    Hijab; An Act of Faith



    AG: Found some fimiliar face there, guess who.

    Tuesday, August 24, 2004

    AMALAN SUNNAT DI BULAN REJAB - SATU PERSOALAN IV

    ...Sambungan

    So, kalau begitu bagaimanakah seafdalnya beramal di dalam bulan ini?
    a. Shiekh Mahmud Al-Sya'rawi[8] di dalam menjawab satu pertanyaan mengenai apakan bulan dari bulan-bulan 'am yg afdal manusia berpuasa selepas bulan Ramadan, beliau memetik hadis berikut diriwayatkan oleh Musnad Ahmad: "Seorang lelaki telah bertanya Rasulullah saw,katanya: Bulan mana kamu perintahkanku berpuasa selepas Ramadan? Maka Rasulullah saw berkata: Jika aku berpuasa selepas Ramadan, maka berpuasalah di bulan Haram, maka sesungguhnya di dalamnya dari Taubat Allah swt ke atas satu kaum, dan terdapat taubat di dalamnya untuk satu kaum yg lain"
    Jelas di sini menunjukkan bulan-bulan haram ini disunatkan berpuasa dan juga terdapatnya keampunan Allah swt di dalam bulan-bulan ini.

    b. Bekas Mufti besar Arab Saudi, Shiekh Abdul Aziz Bin Baaz apabila ditanya berpuasa pada bulan-bulan haram, Beliau menjawab [9]: "Bulan Muharam dari segi syara' dibolehkan berpuasa dengannya dan begitu juga Sya'ban, disana terdapatnya 10 Zulhijjah, bukanlah ada dalil disan keatasnya, akan tetapi berpuasa dengannya TANPA ber'itiqad yg khusus (khas) atau pribadi, maka tidaklah menjadi masalah." Bagi bulan Allah Al-Haram tersebut, Rasulullah saw pernah bersabda: "(Seafdal-afdal berpuasa selepas ramadan ialah di bulan Allah Al-Haram). Maka adalah baik bagi berpuasa, atau berpuasalah pada 9, 10 dan 11, itulah yg baik, begitu juga dengan Sya'ban di mana Nabi saw berpuasa dengannya".

    c. Seorang Ulama' Islam dari negara Syria yg terkenal pada masa kini, Dr Wahbah Zuhaily mengatakan bahawa, kebanyakkan iman empat mazhab (Syafiie, Hanbali, Maliki dan Hanafi) bersetuju mengenai terdapatnya amalan berpuasa sunat di dalam bulan-bulan haram ini, cuma ia berbeza pendapat mengenai cara implementasinya. Kata Dr. Wahbah Zuhaily[10]: "Keutamaan berpuasa pada bulan-bulan ini terdapat di sisi Mazhab Maliki dan Syafiie, dan mazhab Hanbali berpuas hati dengan keputusan sendirinya memberi keutamaan berpuasa di bulan Haram, pada mereka itulah puasa yg afdal selepas Ramadan, telah bersabda Rasulullah saw: "Seafdal solat ialah pertengahan malam, dan seafdal puasa selepas bulan Ramadan ialah di bulan Allah Al-Haram. Seafdal puasa di bulan haram ialah Hari Al-Asyura', sebagaimana di antaranya. Dan berkata mazhab Hanafiah: Sunat berpuasa di dalam bulan-bulan Haram, iaitu berpuasa 3 hari dari semuanya iaitu:- Hari Khamis, Jumaat dan Sabtu."

    d. Shiekh Abdul Rahman Al-Jaziry didalam buku Kitab Fikh Empat Mazhab [11] juga memetik persetujuan 4 mazhab ini mengenai puasa di bulan-bulan haram, katanya: "Mengenai sunat berpuasa dibulan Rejab dan Sya'ban, Imam-imam ini telah bersetuju dengannya, cuma terdapat khilaf dengan hanbali......... Hanbali: Menetapkan puasa Rejab (secara tunggal) adalah makruh, melainkan jika ia berbuka (tidak berpuasa) secara selang-seli, maka tidaklah Makruh."

    e. Panelist fatwa IslamOnline, Shiekh Dr Yusuf Al-Qaradawi, ketika diminta memberi fatwa mengenai apakah berpuasa di dalam bulan Rejab itu sunat atau bid'ah, beliau telah menjawab [12]: "Berpuasa di dalam
    bulan adalah maqbul dan mustahab, ke atas semua perkara. Tetapi bukanlah datang dari Rasulullah saw bahawa beliau berpuasa satu bulan penuh, melainkan bulan Ramadhan. Beliau banyak berpuasa di dalam bulan Sya'ban, tetapi tidak berpuasa sepenuhnya, dan itulah sunnah nabawiyyah ... Beliau berpuasa dan berbuka disetiap bulan, seperti riwayat mengatakan: "Beliau berpuasa sehingga kami mengatakan beliau tidak berbuka, Beliau berbuka sehingga kami mengatakan beliau tidak berpuasa" (Riwayat Bukhari, Muslim dan Abu Daud). Maka beberapa golongan manusia berpuasa seluruh bulan Rejab, sebagaimana yg kita lihat sebelum ini, Aku telah lihat beberapa orang berpuasa bulan Rejab, Sya'ban, Ramadhan dan 6 hari di dalam bulan Syawal, dan menamakannya "Al-Ayam Al-Baidh", selepas berbuka, mereka akan menjadi perayaan pada hari yg ke 8 dari Syawal.... Hasil dari puasa ini ialah 3 bulan dan 6 hari saling berhubungan, mereka hanya akan berbuka apabila tiba Hari A'id. INI TIDAK DATANG DARI NABI SAW, atau pun dari para sahabat atau pun dari Al-Salaf Al-Saleh.. maka mereka berpuasa sehari dan berbuka sehari. Tidak ada berterusan didalam puasa. Semua kebaikan adalah menurut Salaf dan keburukan adalah dari rekaan para Khalaf. Barangsiapa yg ingin ber'iitiba' dan inginkan ganjaran, maka ia harus mengikut Nabi saw di mana tidak berpuasa sepenuhnya di dalam Rejab, dan tidak berpuasa sepenuhnya di dalam Sya'ban. Dan ini adalah yg lebih utama. Wa Billahi Tawfiq."

    Beliau tegas mengatakan bahawasanya disunatkan berpuasa pada bulan-bulan haram, tetapi tidaklah sepenuh bulan Rejab dan Sya'ban, kerana ini tidak dilakukan oleh Rasulullah saw, atau sahabat-sahabatnya ataupun para ulama' Salaf.

    Puasa-Puasa sunat yg lain
    Syeikh Muhammad Mutawali Al-Sya'rawi didalam fatwanya[13] menjawab persoalan mengenai puasa-puasa sunat, beliau telah menyenaraikan 8 jenis puasa yg beliau sifat sebagai: "Puasa yg orang Islam lakukan bagi mendekatkan diri kepada Allah" Puasa-puasa sunat (suka rela):
    1. Hari Arafah (9 Zulhijjah kepada mereka yg tidak menunaikan Haji.
    2. Hari Asyura', disitu ada hari 9 atau mana-mana hari 9 atau 10 Muharam.
    3. 6 hari didalam bulan Syawal.
    4. Hari-hari Putih didalam bulan-bulan Arab (islam) iaitu:- hari 13,14 dan 15.
    5. Berpuasa pada hari Isnin dan Khamis didalam setiap minggu.
    6. Berpuasa di dalam bulan-bulan haram iaitu:- Zulkaedah, Zulhijjah, Muharam dan Rejab.
    7. Berpuasa mana-mana dari 9 hari dari bulan Zulhijjah, dari 1 hingga 9 Zulhijjah.
    8. Berpuasa penuh didalam Sya'ban atau dengan banyaknya."


    Para Fuqaha' berpendapat jika seseorang itu ingin melakukan puasa sunat, tetapi dia masih mempunyai baki puasa wajib, hendaklah ia mengqada'kannya. Bahkan jika ia mempunyai kifarat dan nazar, maka hendaklah dia melakukannya puasa itu dahulu.[14]

    Kesimpulan
    1. Hadis-Hadis Bulan-Bulan Rejab kebanyakkannya adalah Mawdhu (Palsu). Pendustaan terhadap Rasulullah saw. (Al-Saqr)
    2. Kita dilarang memilih-milih hari atau malam yg tertentu sahaja untuk melakukan ibadat khusus.(Hadis Nabi saw)
    3. Tidak ada fadilat KHAS yg ditujukan pada bulan Rejab, yg ada cuma fadilat umum kepada keempat-empat bulan-bulan haram.(Al-Saqr, Al-Qardawi)
    4. Tiada ada solat dan zikir khas untuk bulan Rejab (Al-Saqr, Al-Qaradawi).
    5. Bulan Rejab seperti bulan-bulan Haram yg lain disunatkan melakukan Puasa dan bertaubat. (Al-Sya'rawi)
    6. Keadah berpuasa di dalam bulan-bulan haram ialah:
  • hari yg ke 9,10,11 di dalam bulan Muharam (Bin Bazz)
  • berpuasa hari Khamis, Jumaat, Sabtu (Hanafiah -Al-Zuhaily)
  • Berpuasa pada bulan Rejab tidak sepenuhnya dan Sya'ban tidak sepenuh bulan (Al-Qardhawi)
  • berpuasa pada hari Assyura' (10 Muharam) dan Hari Arafah (9 Zulhijjah).
    7. Rejab tidak mempunyai kelebihan dari bulan-bulan yg lain, kecuali kelebihan bulan-bulan Haram.(Syed Sabiq)
    8. Tidak boleh HANYA berpuasa di bulan Rejab sahaja, di mana 3 bulan-bulan yg Haram yg lain tidak langsung diberi keutamaan melakukan puasa (MazhabHanbali- Al-Jaziry)
    9. Tidak ada dalil yg mengatakan bahawa menziarah kubur di dalam bulan Rejab mempunyai kelebihannya.
    10. AWASIlah diri dari terlibat menyebarkan HADIS-HADIS PALSU, kerana ditakuti kita adalah sebahagian dari mereka yg MENDUSTAKAN Rasulullah saw. (Na'uzubillahhu min zalik).

    Dalam mempertingkat amalan-amalan kita kepada Allah swt, sering kali kita disajikan dengan pelbagai-bagai amalan yg kelihatan banyak fadilatnya. Malah ada juga kedapatan beberapa fadilat-fadilat yg sangat rapuh dalilnya, bahkan ia menjadi pegangan sebahagian umat Islam pada hari ini. Bagi persoalan-persoalan seperti fadilat Rejab atau bulan-bulan yg lain, kita mesti kembali kepada 'role model' atau contoh kita, iaitu Rasulullah saw sebagaimana firman Allah swt didalam surah Al-Ahzab ayat 21: "Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat, serta dia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang)" [Al-Ahzab - 21].

    Akhir kata, Selamat menyambut kedatangan bulan-bulan Haram sebagaimana yg telah diajarkan oleh Rasulullah saw.

    wassalam
    kamin - 2hb Rejab 1422H

    Rujukan
    [1] Budiman Radzi. Fazilat bulan Rejab, Sya'ban dan Ramadzan. Alor
    Setar : Muzakkir Enterprise, 1990.
    [2] Tafsir Jalalain. Harf.com.
    [3] Sheikh Atiyah Al-Saqr. Fatwa IslamOnline - Fadilat Rejab.
    [4] Sheikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Fatwa IslamOnline - kesahihan fadilat Rejab.
    [5] Sheikh Atiyah Al-Saqr. Fatwa IslamOnline - Fadilat Rejab.
    [6] Sayyid Sabiq. Fikh Al-Sunnah. Beirut : Al-Fath Lil'alam Al-Arabi, 1995 (cetakan khas dari manar Al-Dauliyah). ms 596.
    [7] Prof. Madya Dr. Farid Ahmad Mohd Isa Jalil Himpunan hadis-hadis lemah & palsu. Kuala Lumpur : Syarikat Nurulhas.
    [8]. Shiekh Mohammad Mutawali Al-Sya'rawi. Al-Fatawa. Dar Al-Fath Lil-A'lam Al-Arabi, 2000. ms. 371.
    [9] Syiekh Abdul Aziz bin Baaz. Majmu' Fatawa. Riyad : Dar Al-Watan, 1996 ms. 269.
    [10] Dr Wahbah Zuhaily. Fikh Al-Islami Wa adillatuhu. Damsyik : Dar Al-Fikr, 1989. ms 591.
    [11] Abdul Rahman Al-Jaziry. Kitaabu Al-Fikhu a'la al-Mazaahibi Al-Arba'ah. Dar Al-Manar, 1999. ms447-448
    [12] Shiekh Dr Yusuf Al-Qardhawi. Fatwa IslamOnline - Puasa Rejab.
    [13] Sheikh Mohammad Mutawali Al-Sya'rawi. Al-Fatawa. Dar Al-Fath Lil-A'lam Al-Arabi, 2000. ms 415
    [14] Dr Wahbah Zuhaily. Fikh Al-Islami Wa adillatuhu.Damsyik : Dar Al-Fikr, 1989. ms 595.

    First I found this useful article from: Al-faqirah Ilallah

    AG: Actually this comprehensively written articles was originally from forum al-Ahkam.net Wallahu'alam.
  • Sunday, August 22, 2004

    SELAMAT HARIJADI AYAH!

    Assalamualaikum Wbh,

    Malam semalam, tepat pukul 1200 reminder hp aku berbunyi... Paparannya "B'day Ayah".
    .
    .
    .
    Maafler, sememangnya aku tak dapat nak habiskan catatan ini. InsyaAllah lain kali bila ada kesempatan, akan aku habiskan catatan ini.

    AG: :-(

    Wednesday, August 18, 2004

    AMALAN SUNNAT DI BULAN REJAB - SATU PERSOALAN III

    BULAN REJAB : APAKAH FADILATNYA MELEBIHI DARI BULAN-BULAN YANG LAIN?

    Bulan Rejab merupakan salah satu bulan dari 12 bulan-bulan Islam.

    Bulan Rejab mengandungi peristiwa-peristiwa bersejarah kepada orang Islam di mana berlakunya peperangan Tabuk, pembebasan Al-Aqsa dari tangan tentera Salib dan juga ada orang Islam yang berpendapat bahawa bulan inilah berlakunya peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Tidak kurang juga ramai yang melihat bulan Rejab ini sebagai satu bulan spiritual di mana mereka mempertingkatkan ibadat sunat khususnya ibadat puasa.

    Tarikan dan seruan yg ditiup kedalam jiwa umat Islam Nusantara terutamanya untuk melakukan ibadat kebanyakkannya dipengaruhi oleh penyebaran beberapa hadis-hadis yg mengandungi Fadilat-Fadilat beribadat di dalam bulan ini. Jelas terlihat dari segi jualan buku-buku kecil yg mengandungi fadilat-fadilat bulan Islam begitu laris dipasaran menjelang bulan Rejab.

    Begitu juga di zaman era Internet ini (ICT), e-mail dan maling list yg diforwardkan mengandungi 'cut & paste' dari fadilat-fadilat Rejab yg terkandung di dalamnya. Rata-rata tarikan fad'il (fadilat-fadilat) inilah merupakan faktor penarik kepada kebiasaan orang awam untuk melakukan ibadat sunat. Injeksi faktor ini dapat kita lihat dengan jelas penerapannya di dalam budaya Melayu-Islam seperti rangkap-rangkap sya'ir di bawah ini:[1]

    Rejab bulan menabur benih
    Sya'ban bulan menyiram tanaman
    Ramadan bulan menuai
    Rejab menyuci badannya
    Sya'ban menyucikan hati
    Ramadan menyucikan rohnya
    Rejab bulan marghfirah
    Sya'ban bulan syafaat
    Ramadan bulan menggandakan kebajikan
    Rejab bulan taubat
    Sya'ban bulan muhibbah
    Ramadan dilimpahi pahala amalan seperti hujan mencurah banyaknya
    Rejab digandakan 70 pahala
    Sya'ban diganda 700 pahala
    Ramadan diganda 1000 pahala


    Mungkin timbul beberapa persoalan yg tersimpan di dalam lubuk hati kita: Mengapa bulan Rejab sahaja yg dipilih mempunyai kelebihannya?

    Pernah atau tidak kita terfikir yg mungkin berita-berita ini ditokok tambah(exaggerate) oleh manusia biasa yg bercakap atas nama Nabi SAW? Mengapa di dalam bulan ini terdapat solat-solat khas, zikir-zikir khas dan juga waktu-waktu khas untuk melakukan peribadatan? Di sini kita ingin membawa beberapa penjelasan dari ulama'-ulama' muktabar dan kontemporari mengenai kesahihan fadilat yg terdapat didalam bulan itu sendiri, dan apakah sebenarnya fadilat yg terkandung didalam Rejab.

    ------------------------------------------------------------


    Bulan Rejab merupakan salah satu dari bulan-bulan 'Haram' didalam Islam. Dalilnya terdapat di dalam Firmah Allah swt di dalam Surah Al-Taubah ayat 9: "Sesungguhnya bilangan bulan-bulan di sisi (hukum) Allah ialah dua belas bulan, (yang telah ditetapkan) dalam Kitab Allah semasa Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang dihormati. Ketetapan yang demikian itu ialah agama yang betul lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan-bulan yang dihormati itu (dengan melanggar laranganNya) dan perangilah kaum kafir musyrik seluruhnya sebagaimana mereka memerangi kamu seluruhnya dan ketahuilah sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang bertakwa."

    Menurut Tafsir Jalalain, yg dimaksudkan dengan "di antaranya empat bulan yg dihormati" ialah: "Empat bulan Haram - Zulkaedah, Zulhijjah, Muharam dan Rejab"[2]

    Allah swt telah mengurniakan kepada manusia 4 bulan haram. Bulan-bulan ini sebagaimana yg disepakati oleh semua ulama' ialah Zulkaedah, Zulhijjah, Muharam dan Rejab. Umat Islam adalah diharamkan pergi berperang didalam bulan-bulan ini, kecualilah jika mereka diugut. Didalam bulan ini terdapatnya ibadat Haji dijalankan (Zulhijjah), di mana pada hari Arafah disunatkan bagi mereka yg tidak menunaikan haji melakukan ibadat puasa. Rasulullah saw juga menggalakan umat Islam melakukan puasa sunat pada hari Asyura' (10 hb Muharam).

    ------------------------------------------------------------


    Apakah terdapatnya kesahihan fadilat khas berpuasa didalam bulan Rejab?
    Disini nyatakan pandangan para ulama' mengenai kesahihan fadilat Rejab.

    1. Sheikh Atiyah Al-Saqr.
    a. Kebanyakkan fadilat Rejab terkandung didalam Hadis yg sangat Lemah dan Palsu. Bekas Ketua Lujnah Fatwa Al-Azhar mengatakan bahawa setiap fadilat sesuatu perkara itu harus dilihat dari segi nas yg sahih dan beliau melihat bahawa hadis-hadis yg didatangkan mengenai fadilat di dalam bulan Rejab kebanyakkannya adalah lemah dan palsu, katanya:[3] "Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi fadilat kepada beberapa bulan dan tempat, tetapi tidak thabit untuk masa (zaman) dan untuk tempat melainkan dengan dalil yg qath'i (nyata) dan tidak thabit sehingga tidak mendusta keatas Nabi Muhammad saw, dan banyak hadis-hadis timbul mengenai fadilat bulan Rejab, di mana statusnya antara Dha'if dan Mawdhu', dan tidak thabit dari pembawanya (naqal)."

    Menurut Al-Saqr lagi bahawa: "Al-Hafiz Ahmad bin Ali bin Mohammad bin Hajar Asqalaani meletakkan di dalam risalahnya dengan topiknya: Penjelasan yg datang di dalam Fadilat Rejab, pengumpulan jumhur Hadis menyebut mengenai Fadilat-Fadilat Rejab, Puasa dan Solat di dalamnya. Ia dikelaskan sebagai Lemah dan Mawdhu"

    b. Fadilat Rejab berada bersama dengan Fadilat bulan-bulan haram yg lain.
    Fadilat Rejab secara umumnya berada di dalam Fadilat bulan-bulan Haram sebagaimana Firman Allah di dalam surah Taubah:36 dan terdapat juga Hadis Sahihin mengenai Hijatul Wada', di dalamnya dinyatakan nama bulan bulan tersebut, iaitu: Zulkaedah, Zulhijjah dan Muharram, dan yg tunggal ialah Rejab. Di masa itu orang Islam ditegah
    melakukan kezaliman, peperangan dan juga dilarang melakukan maksiat kepada Allah swt.

    c. Berpuasa hari pertama atau yg lain sama sahaja fadilatnya.
    Berkata Al-Saqr lagi bahawa: "Amalan Saleh di dalam bulan Rejab adalah sebagaimana ganjarannya di dalam bulan-bulan Haram, yg didalamnya terdapat puasa, SAMA sahaja[berpuasa] hari pertama atau pun hari akhir. Berkata Ibnu Hajar: 'Sesungguhnya bagi bulan Rejab tidak terdapatnya hadis mengenai fadilat khas berpuasa, tidak terdapat yg Sahih atau Hasan'."

    Beliau memetik beberapa hadis da'if dan palsu, diantaranya ialah:
    i. "Sesungguhnya di dalam syurga ada sebuah sungai yg dipanggil Rejab, warna airnya sangat putih dari susu, manisnya lebih manis dari madu, barangsiapa yg berpuasa satu hari dari bulan Rejab, maka Allah akan memberi ia minum dari sungai itu" - hadis ini Dha'if.

    ii. "Barangsiapa berpuasa sehari di dalam bulan Rejab seolah-olah dia berpuasa satu bulan, dan siapa yg berpuasa di dalamnya 7 hari maka akan ditutup 7 pintu-pintu neraka, dan barangsiapa yg berpuasa 8 hari mka 8 pintu-pintu syurga akan terbuka, dan barangsiapa yg berpuasa 10 hari, maka akan digantikan dosa dengan kebaikan" -hadis ini Dha'if.

    iii. Terdapat sebuah hadis yg panjang mengandungi fadilat berpuasa rejab menurut hari, dan di dalamnya terkandung matan : "Rejab bulan Allah. Sya'ban bulanku dan Ramadhan bulan umatku" - Hadis ini palsu.

    d. Tidak ada solat khas di dalam Rejab.
    Daripada Hadis yg tidak diterima (ghair maqbulah) mengenai solat: "Barangsiapa yg solat Magrib di awal malam dari bulan Rejab, kemudian diikuti oleh solat 20 rakaat selepasnya, dia membaca pada setiap rakaat Al-Fatihah dan Qulhu Allahu Ahad sekali dan dia memberi salam kepadanya 10 kali salam, Allah akan menjaga dirinya, keluarganya, hartanya dan anaknya, dan akan diselamatkan dari azab kubur, dan perjalanan di sirat bagaikan boraq, tanpa hisab dan azab." - Itu adalah hadis Mawdhu'

    e. Menziarah kubur pada bulan Rejab tiada nasnya:
    Mengenai fadilat menziarah kubur pada bulan Rejab, Sheikh Atiyah Al-Saqr mengatakan bahawa perbuatan ini tidak ada dalilnya di dalam Islam. Beliau menyarankan agar lebih elok melihat mengenai sejarah-sejarah yg berlaku dibulan Rejab dan mengambil tauladan daripadanya. "Ini adalah manusia yg prihatin, dan wanita dari kumpulan tertentu, mereka menziarahi kubur pada hari Jumaat pertama di dalam bulan Rejab, tidaklah ada asalnya di dalam agama, dan ganjaran yg besar daripada ziarah tersebut, dan bukanlah hari ini. Adalah lebih aula di dalam bulan Rejab ini kita mengingati kembali sejarah yg berlaku kepadanya seperti penaklukan Tabuk, mengingati Salahuddin Al-Ayobi menyelamatkan Jerusalem (Al-Qudus) dari tangan tentera Salib (Rejab 583H, 1187M). Orang Arab dan Islam menyucikan Masjid Al-Aqsa dari Ketua Pasukan Pakatan. Kita mengingatkan kembali peristiwa Isra' dan Mi'raj iaitu pengajaran darinya, di mana orang Islam menganggapnya berlaku di dalam bulan Rejab. Allah yg Maha Mengetahui."

    2. Sheikh Dr Yusuf Al-Qardhawi
    a. Fadilat Rejab sama dengan fadilat bulan-bulan haram yg lain
    Dr. Yusuf Al-Qardhawi mengatakan bahawa fadilat Rejab adalah sama seperti yg terdapat di dalam 3 bulan-bulan Haram yg lain. Katanya [4]: "tidaklah ada kesahihan di dalam bulan Rejab, melainkan ia merupakan salah satu dari bulan-bulan haram, bahawa Allah swt telah menyebut didalam kitabnya - di dalamnya ada 4 bulan haram - Al-Taubah:36. Iaitu Rejab, Zulqaedah, Zulhijah dan Muharram....Itulah bulan-bulan yg mempunyai fadilat. Tidak terdapat Hadis Sahih bahawa Rejab khusus mengatakan Rejab lebih afdal, melainkan Hadis Hasan: Sesungguhnya Nabi saw banyak berpuasa di dalam Sya'ban.."

    b. Hadis-Hadis mengenai fadilat Rejab kebanyakkannya lemah dan palsu.
    Beliau juga menyatakan bahawa hadis-hadis mengenai fadilat-fadilat khas Rejab kebanyakan merupakan Hadis Palsu atau pun yg sangat Lemah tarafnya: "Hadis ini dimaklumkan sebagai sebuah hadis yg mengandungi fadilat Rejab - "Rejab bulan Allah. Sya'ban bulanku dan Ramadhan bulan umatku"..... Hadis ini mungkar dan sangat-sangat Dhaif, bahkan beberapa ulama' mengatakan hadis ini Palsu! .... yakni penipu.. Maka bukanlah kepadanya nilai saintifik dan bukanlah mempunyai nilai agama. Di situ ada hadis yg mengatakan terdapat Fadilat Rejab kepada sesiapa yg bersolat begini dan ia mendapat begini, dan sesiapa yg meminta beristigfar sekali kepadanya maka ia akan mendapat ganjaran begini.... Ini semua adalah berlebih-lebihan(exaggeration), dan semuanya adalah pembohongan. Dari ini satu tanda satu penipuan di dalam Hadis yg memasukkan perkara yg berlebih-lebihan...."

    c. Ganjaran yg dijanjikan tidak sepadan dengan amalannya.
    Pada beliau ganjaran-ganjaran yg dinyatakan di dalam Hadis Palsu itu adalah sesuatu yg berlebih-lebihan. Ini merupakan satu pendustaan yg amat besar. Menurut beliau ganjaran sesuatu ibadat itu mestilah setimpal dengan bentuk ibadat itu sendiri. Katanya : "Berkata ulama': Janji untuk mendapatkan ganjaran yg besar di atas perkara yg biasa, atau ugutan kepada azab yg pedih ke atas dosa kecil? Ia menunjukkan bahawa ini merupakan Hadis yg bohong."

    d. Umat Islam perlu mengetahui jenis-jenis hadis yg Palsu
    Dr Yusuf Qardhawi menyatakan bahawa sebagai seorang Islam kita wajib mengetahui mengenai hadis yg diberikan kepada kita. Tidak ada alasan yg boleh kita berikan kerana terdapatnya buku-buku yg banyak dipasaran mengenai taraf sesuatu hadis. Kata beliau: "Ulama' telah memberi amaran contohnya keatas Hadis Palsu dan Bohong ini, dan melarang manusia terhadapnya... sesungguhnya telah datang hadis: "Barangsiapa mereka-reka Hadis difikirkan, sesungguhnya ia menipu, maka dia adalah pembohong....." (Riwayat Muslim di dalam muqadimahnya yg Sahih), tetapi mereka tidak mengetahui bahawa ia adalah Hadis Palsu, maka ia wajib mengetahui, mengetahui hadis itu dari sumbernya .... maka di sana ada Kitab Hadis yg Muktamad, di sana ada kitab khas untuk mengetahui Hadis Palsu, contoh Al-Maqasid Al-Hasanah, karangan Al-Shakhaawi dsb.........."

    3. Ibnu Hajar Al-Asqalani
    Ibnu Hajar mengatakan adalah menjadi satu kesalahan menetapkan sesuatu hari atau bulan itu khas untuk melakukan amalan. Kenyataan ini dapat di lihat didalam fatwa Shiekh Al-Saqr[5] mengenai fadilat Rejab dengan memetik kata-kata Ibnu Hajar: "Ibnu Hajar di dalam makalahnya ada menyebut berkenaan dengan terdapat hadis-hadis yg
    melarang berpuasa Rejab sepenuhnya, maka beliau berkata : Larangan ini terpulanglah kepada sesiapa yg berpuasa memuliakan Jahiliyyah, sebagaimana jika dia berpuasa dengan qasad (niat) yg bukan menjadikan penekanan atau mengkhususkan mengenai hari-hari yg dia berpuasa, atau pada malan tertentu dia berqiamullail, maka beliau percaya yg dilakukan itu adalah sunnah, maka ini adalah pekerjaan yg baik atas apa yg diletakkan dan tidak mengapa baginya. Maka jika ianya dikhaskan atau menjadi suatu ketetapan, maka ia adalah DITEGAH (Mahzhur), dan makna penegahan itu dialam hadis Nabi saw bersabda: "Jangan mengkhaskan hari Jumaat untuk berpuasa dan jangan [mengkhaskan] malamnya berqiamullail". - riwayat Muslim.

    Jika mempercayai puasanya atau puasa ini lebih baik dari puasa lainya yg di dalamnya terkandung puasa nazar, Ibnu hajar lebih cederung menegahnya, dan sebagaimana yg dinaqalkan oleh Abi Bakar Al-Thorthorshi didalam bukunya "Bid'ah wa hawadith" bahawa bulan Rejab dibenci olehnya kerana 3 jenis:

    i. Sesungguhnya jika orang Islam mengkhaskan puasa di setiap hari kemuliaan awam secara tahunan.

    ii. Menjadikan ia seperti kefarduan ramadhan, atau menjadikan ia sunat sebagai sunat yg kekal.

    iii. Kerana puasa ini mempunyai fadilat khas dan puasa-puasa yg lainnya kalau dengan itu apa yg dijelaskan oleh Rasulullah saw, : berkata Ibnu Dihya :"Puasa adalah amalan kebajikan". Tidak terdapat fadilat berpuasa didalam Rejab maka perkara itu ditegah darinya. Tamat apa yg dinaqalkan oleh Ibnu Hajar."

    4. Dr. Sayid Saabiq
    Menurut seorang tokoh Ikhwan Dr Sayid Saabiq didalam membicarakan bab puasa sunat, mengatakan bahawa: "Puasa Rejab, bukanlah ada padanya fadilat yg berlebih dari bulan-
    bulan lain, melainkan sesungguhnya ia dari bulan-bulan yg haram". Ini bermaksud bahawa bulan-bulan haram ini mempunyai fadilat-fadilat yg sama. Pendapat juga disokong oleh mazhab Hambali yg mengatakan menetapkan bulan Rejab sahaja untuk berpuasa sunat adalah makruh[6].

    ------------------------------------------------------------


    Hadis-hadis fadilat Rejab yg palsu atau dhaif
    Di bawah ini disenaraikan beberapa contoh hadis-hadis palsu berkenaan dengan fadilat Rejab:[7]

    a. Barang siapa yg mengerjakan solat Magrib pada permulaan malam Rejab kemudian dia mengerjakan 20 rakaat dengan membaca surah Al-Fatihah dan Qul Hu Allahhu Ahad pada tiap-tiap rakaat satu kali dan dia memberi salam pada solat ini dengan 10 salam, maka tahukah kamu apa ganjaranya? - Hadis ini Mawdhu' (palsu)
    *Diriwayatkan oleh Al-Jauzaqanniy dari Anas, kemudian beliau berkata hadis ini adalah Palsu.

    b. Barang siapa yg melakukan solat pada malam Nisfi Rejab 14 rakaat dengan membaca Alhamdu 1 kali pada rakaat, Qul Hu Allahhu Ahad 20 kali, Qul A'uuzu Birabbil Falaq 3 kali, Qul A'uuzu Birabbin Nas 3 kali kemudian apabila dia selesai bersolat hendaklah ia berselawat ke atas ku 10 kali kemudian dia bertasbih, bertahmid dan bertahlil
    30 kali, maka Allah akan mengutuskan kepadanya 1000 malaikat. - Hadis ini Mawdhu' (palsu)
    *Dalam sanadnya terdapat beberapi Rawi yang majhul.

    c. Barang siapa yg berpuasa sehari pada bulan Rejab (ganjarannya) sama dengan puasa sebulan. - Hadis sangat Dhaif
    *Diriwayatkan oleh Al-Khathiib dari Abi Dzar.
    *Dalam sanadnya ada rawi yg bernama: Al-Furaat bin As-Saaib, dia adalah seorang rawi yg Matruk.
    *Ibnu Hajar Al-Asqalaaniy telah menjelaskan bahawa para ahli hadis telah sepakat, bahawa hadis ini diriwayatkan dari jalan Al-Furaat bin As-Saaib, sedangkan rawi ini adalah seorang yg Dhaif.

    d. Barang siapa yg berpuasa 3 hari pada bulan Rejab, dituliskan baginya ganjaran puasa satu bulan dan barang siapa yg berpuasa 7 hari pada bulan Rejab maka Allah tutupkan daripadanya 7 pintu-pintu api neraka. Dan barangsiapa yg berpuasa 8 hari pada bulan Rejab maka Allah membuka baginya 8 buah pintu dari pintu-pintu syurga, dan barang siapa yg berpuasa separuh dari bulan Rejab maka dia akan dihisab dengan hisab yg mudah. - Hadis ini Mawdhu' (palsu)
    *Tidak disahkan hadis ini kerana rawi yg bernama Abaan merupakan rawi yg Matruk.
    *Selain dari itu ada rawi yg bernama Amar bin Al-Azhar yg sangat suka memalsukan hadis.

    e. Barang siapa yg berpuasa satu hari pada bulan Rejab dan bangun pada malam harinya mengerjakan solat malam maka Allah akan membangkitkan dia pada hari Kiamat dalam keadaan aman, dan dia berjalan di atas sirat dalam keadaan Tahlil dan Takbir. - Hadis ini Mawdhu' (palsu)
    *Dalam sanadnya ada rawi yg bernama Ismaail, dia adalah seorang rawi yg suka berdusta.

    f. Barang siapa yg menghidupkan satu malam dari bulan Rejab mengerjakan solat malam dan berpuasa padanya satu hari, maka Allah memberi makan kepadanya dari buah-buahan Syurga. - Hadis ini Mawdhu' (palsu)
    *Dalam Kitab Al-Laaly dijelaskan bahawa hadis ini diriwayatkan oleh Hussain bin Ali. Kemudian diterangkan bahawa hadis ini Mawdhu'.

    Bersambung...

    Tuesday, August 17, 2004

    AMALAN SUNNAT DIBULAN REJAB - SATU PERSOALAN II

    FATWA MENGENAI BERPUASA PADA 27 REJAB - DR. YUSUF AL-QARDHAWI

    Nama: Mohammad Sulaiman
    Tajuk: Berpuasa pada 27 Rejab
    Soalan: Apakah terdapatnya pada 27 Rejab ganjaran khas orang yang berpuasa? Apakah hukum berpausa pada hari yang berkat ini? Apakah sahih malam 27 Rejab perjala (Isra') Rasulullah SAW?
    Tarikh: 22-09-2003
    Mufti: Sheikh Dr Yusuf Al-Qardhawi

    Dengan Nama Allah dan segala puji-pujian untuknya, selawat dan salam keatas Rasulullah saw, waba'du:

    Malam Isra' dan Mi'raj tidak diketahui, dan tidak diketahui bulannnya, bukanlah sah ia berlaku pada 27 Rejab, hatta walaupun hari tersebut merupakan hari Isra' dan Mi'raj maka mengkhususkan puasa pada hari itu dari hari-hari lain merupakan bid'ah yang ditegah, kerana Allah tidak memerintahkan selain apa yang disyara'kan, tidak didatangkan didalam syara' khusus berpuasa pada hari tersebut, keatas mereka yang berpuasa pada hari Isnin dan Khamis setiap minggu, jika jatuh hari (27) pada hari Isnin atau Khamis, maka tidak ditegah dengan niat (Isnin-Khamis) sedemikian.

    Kata Dr Yusuf Al-Qardhawi:

    Berpuasa pada bulan-bulan haram : Apa yang mereka cipta dengan cinta mereka, tidak disyara'kan oleh Allah dan Rasul, dan tidak pula dilakukan oleh mereka yang diberi petunjuk dari kalangan Khalifah-Khalifah, tidak pula diseru oleh Imam-Imam yang telah diberi hidayah. Dari berpuasa 27 Rejab, dikaitkan dengan dari Isra' dan Mi'raj Nabi saw.

    Maka bagi mereka, berpuasa hari itu dianggap sebahagian dari hari-hari Islam, bahawa Allah memberi nikmat kepada Nabinya dengan nikmat yang besar, wajiblah ia berzikir dan bersyukur!

    Nikmat Allah kepada Nabinya yang mulia dan nikmat Allah kepada satu-satu umat, telah Allah perintah kepada semua orang Islam agar mengingati nikmatnya yang banyak diberikan keatas mereka, barangsiapa yang melahirkan rasa syukur dan berpuasa pada hari itu akan membawa ingatan yang banyak!

    Semua ini tiada dalil didalam syariah puasa, Allah telah memerintahkan kepada orang Islam agar mengingati nikmat banyak yang dikurniakan keatas mereka, sebagai contoh katanya didalam peristiwa perang Ahzab : ( kenangkanlah nikmat Allah yang dilimpahkanNya kepada kamu. Semasa kamu didatangi tentera (Al-Ahzaab), lalu Kami hantarkan kepada mereka angin ribut (yang kencang) serta angkatan tentera (dari malaikat) yang kamu tidak dapat melihatnya .. - [33:9]).

    Bersama ini tidak disebut nikmat berpuasa pada hari ini, dimana ia diperingatkan dibulan Syawal...dan selainnya, dan yang lain-lainnya.

    Berkata Ibn Qayyim (Zaad Al-Ma'ad) mengenai Isra' dan Mi'raj menurut Sheikh Ibn Taimiyah :-

    "Tidak diketahui satupun diantara orang Islam sesungguhnya menjadikan malam Isra' dan Mi'raj fadhilat keatas yang lain, dan tidak ada dari sahabat dan tabien, kepada mereka elok dilakukan kebajikan yang dikhususkan pada malam Isra' dengan arahan dari perintah-perintah dam peringatannya, dan ini tidak mendefinisikan mana-mana malam dan jika ia malam isra' dari fadhilat yang banyak oleh Nabi saw".

    Dia berkata : "Tidak terdapat dalil (bukti) mengenai bulannya, dan tidak yang ke 10, atau mana-mana sepuluh yang jatuh pada hari itu - , dan tidak dengan matanya, bahkan riwayatnya terputus dan berbeza-beza, bukanlah didalamnya apa yang putus darinya, dan tidak disyara'kan kepada orang Islam mengkhusukan malam dengan qiam dan selainnya) - Zaad Al-Ma'ad - 1/57-58.

    Keatas malam 27 Rejab yang mashyur dikalangan orang bahawa ia adalah malam Isra' dan Mi'raj sesungguhnya tidak sahih dalilnya . Allah yang mengetahui sebaik-baiknya

    Source: Translate from IslamOnline

    AG: Anyone? Any words on it?

    AMALAN SUNNAT DIBULAN REJAB - SATU PERSOALAN I

    Assalamualaikum Wbh,
    Seperti yang dijanjikan, berikut adalah petikan soal jawab dalam sebuah laman FORUM di tanahair berkenaan hadith-hadith yang dikatakan dha'if dan madhu' mengenai fadhilat Bulan Rejab termasuklah puasa-puasa sunnat dan solat sunnat.

    SOALAN:
    Baru-baru ini saya ada forwardkan artikel berkaitan dengan hadith-hadith dha'if dan madhu' mengenai fadhilat Bulan Rejab pada seorang rakan dari negara seberang setelah beliau terlebih dahulu menghantar artikel mengenai fadhilat Bulan Rejab.

    Setelah itu, beliau telah menghubungi ustaz di Jabatan Agama Islam negaranya. Beliau meminta penerangan mengenai hadith palsu Rejab. Ustaz tersebut mengatakan masih boleh mengamalkan puasa di bulan Rejab kerana ini cuma pendapat Ulamak. Ada ulamak mengatakan daif atau maudhu dan ada ulamak mengatakan tidak daif atau maudhu. Cuma Allah yang dapat menentukan. Tidak menjadi syirik jika kita melakukan amalan2 tambahan ini.

    Oleh hal yang demikian, saya pohon pandangan tuan dalam statement yang dilakukan oleh ustaz tersebut dan apa yang patut saya lakukan.

    Sekian, terima kasih. Wassalamualaikum wbt

    JAWAPAN:
    Hadis-hadis fadhilat Rejab ini memang disahkan dha'ef dan palsu tapi tidak salah jika nak berpuasa dalam mana-mana bulan termasuk Rejab, misalnya puasa Isnin-Khamis, puasa bulan putih atau Puasa Daud. Adapun keutamaan dan kelebihan puasa bulan Rejab itu tiada asalnya.

    Barisan ulama' yg berpendapat demikian (antaranya):
    1.al-Hafidz azZahabi
    2.al-Hafidz Ibn Hajar
    3.al-Hafidz Ibn Qayyim
    4.Syaikhul Islam Ibn Taymiyah
    5.Imam syaraf anNawawi
    6.Ibn Jawzi
    7.asSyaqiri, Sunan wa mubtadi'at
    8.Kajian tempatan lihat Ustaz Ghani Azmi Hj Idris, (Amalan Bid'ah pada bulan Muharam, Rejab, dan Sya'ban dan Ramadhan) penerbitan alHidayah, KL 1995.

    Ulama' yg mengatakan tidak dha'ef itu adalah perlu disenaraikan siapakah mereka. Kemungkinan mereka berhujah menggunakan kitab Jawi sahaja. Kajian dalam kedha'ifan ini sudah muktamad dan di sahihkan oleh Lujnah Fatwa alAzhar yg dipengerusikan oleh Syaikh Atiyah Saqr (lihat IslamOnline) dan diwartakan oleh Lujnah Fatwa Kerajaan Arab Saudi. WaLlahu a'alam.

    AG: Ironically, I'm also fasting today...

    Monday, August 16, 2004

    SELAMAT DATANG REJAB - MOST WELCOME REJAB

    Assalamulaikum Wbh,
    Alhamdulillah, dipanjangkan juga umur menantinya Rejab muncul lagi. Rejab diantara bulan yang cukup dimuliakan dalam Islam. Banyak hadis dan amalan-amalan sunnat yang dikaitkan dengan bulan ini. Sekadar ingin berkongsi sedikit cebisan maklumat dari alam siber. Happy reading!


    Bulan Rejab kembali lagi. Ia merupakan bulan yang sangat dimuliakan di dalam Islam. Banyak hadis Rasulullah S.A.W. yang telah diriwayatkan oleh para sahabat Baginda mengenai kelebihan bulan Rejab, bulan ketujuh di dalam kalendar Islam. Rejab bermaksud ta'azim (kebesaran, keagungan, kemuliaan) kerana Allah S.W.T. akan melimpahkan rahmat-Nya, kemurahan-Nya dan Ruangan Bimbingan Rohani kali ini menyorot fadhilat bulan Rejab dan beberapa hadis Rasulullah S.A.W. berkenaan dengannya.

    Amalan terbaik di dalam bulan Rejab ini ialah berpuasa. Maksud hadis Rasulullah S.A.W. tentang kelebihan berpuasa di dalam bulan Rejab adalah seperti berikut:

  • Puasa 1 hari - Seperti berpuasa 40 tahun dan mendapat keredhaan Allah serta syurga tertinggi.

  • Puasa 2 hari - mendapat kemuliaan besar daripada Allah dan dilipatgandakan pahalanya.

  • Puasa 3 hari - dijauhkan dugaan dunia oleh Allah, dijadikan sebuah parit panjang yang menghalangnya ke neraka,

  • Puasa 4 hari - diselamatkan daripada siksaan akhirat kelak serta fitnah Dajjal.

  • Puasa 5 hari - aman dari azab kubur.

  • Puasa 6 hari - dibangkitkan dari kubur dengan muka bercahaya.

  • Puasa 7 hari - Allah mengunci 7 pintu neraka jahannam baginya.

  • Puasa 8 hari - Allah membuka 8 pintu syurga baginya.

  • Puasa 9 hari - keluar dari kuburnya lalu menyeru "Laailahaillallah" dan tidak ditolak dia dari memasuki syurga.

  • Puasa 10 hari - Allah memperkenankan semua permintaan dan hajatnya, dijadikan hamparan perhentian di titian Siratul Mustaqim setiap satu batu dan dijadikan 2 sayap untuk terbang seperti kilat di titian Siratul Mustaqim.

  • Puasa 13 hari - Saidina Ali berkata bahawa fadilatnya seperti puasa 3,000 tahun.

  • Puasa 14 hari - Saidina Ali berkata bahawa fadilatnya seperti puasa 10,000 tahun.

  • Puasa 15 hari - Allah mengampunkan semua dosanya yang lalu di samping menggantikan amalan kejahatan dengan amalan kebaikan. Saidina Ali berkata bahawa fadilatnya seperti puasa 100,000 tahun.

  • Puasa 16 hari - dapat melihat wajah Allah di dalam syurga dan orang pertama menziarahi Allah di dalam syurga.

  • Puasa 19 hari - Dibina sebuah mahligai di hadapan mahligai Nabi Allah Ibrahim dan Nabi Allah Adam.

  • Puasa 20 hari - Allah mengampunkan segala dosanya yang lalu, dan melakukan amalan baik dengan baki umurnya.

  • Sesiapa yang berpuasa 3 hari dalam bulan Rejab dan beribadat pada malamnya seperti dia berpuasa 3,000 tahun, diampunkan baginya 70 dosa-dosa besar setiap hari, ditunaikan 70 hajat ketika keluar nyawa dari jasadnya, 70 hajat ketika di dalam kuburnya, 70 hajat ketika terbang suhuf (ketika Al-Quran dinaikkan ke langit), 70 hajat ketika ditimbang amalannya di Mizan, dan 70 hajat ketika melalui titian Siratul Mustaqim.

  • Berpuasa pada 27 Rejab (Hari Israk dan Mikraj) seperti berpuasa 60 bulan pahalanya, jika disertai dengan sedekah seumpama puasa 1,000 tahun.

    Dapat meminum air sungai yang dinamakan Rejab yang mana airnya lebih putih dari susu, lebih manis daripada manisan, lebih dingin dari salji.

  • Setiap umat Islam yang berpuasa di bulan Rejab seperti mengerjakan ibadat seumur hidupnya. Tambahan bersedekah seperti beribadat seribu kali haji dan umrah. Dibina untuknya seribu mahligai dengan seribu bilik dan seribu bidadari, lebih cantik daripada matahari seribu kali.

  • Sedekah di bulan Rejab seumpama sedekah seribu dinar, dituliskan kepada tiap-tiap helai bulu romanya seribu kebajikan, diangkat seribu darjat dan dihapuskan seribu kejahatan serta dijauhkan daripada api neraka.

    Orang yang lemah dari berpuasa di bulan Rejab hendaklah bersedekah tiap-tiap hari, sekurang-kurangnya sebuku roti.

    Kelebihan lain bulan Rejab:

    1.Di dalam bulan lain Allah membalas amalan umat-Nya 10 kali, tetapi di dalan bulan Rejab Allah akan membalas amalan umat-Nya 70 kali.

    2.Sesiapa meminta ampun (beristighfar) pada pagi dan petang 70 atau 100 kali di dalam bulan Rejab, diharamkan tubuhnya daripada api neraka.

    3.Rejab bulan Allah, Sya'aban bulan Rasulullah. S.A.W, Ramadhan bulan umat Rasulullah S.A.W.

    4.Rejab adalah bulan menabur benih, Sya'aban bulan menyiram tanaman manakala Ramadhan bulan menuai.

    5.Amalan di dalam bulan Rejab menyucikan badan, Sya'aban menyucikan hati manakala Ramadhan menyucikan roh.

    6.Rejab adalah bulan maghfirah (keampunan), Sya'aban bulan syafaat manakala Ramadhan bulan menggandakan kebajikan.

    7.Rejab adalah bulan taubat, Sya'aban bulan muhibbah manakala Ramadhan bulan dilimpahi pahala amalan yang banyak.

    8.Pahala amalan baik di dalam bulan Rejab diganda 70 pahala, Sya'aban diganda 700 pahala dan Ramadhan diganda 1,000 pahala.

    Beberapa amalan lain yang baik dilakukan dalam bulan Rejab:

    1.Menyucikan diri daripada dosa dengan bertaubat dan memohon ampun

    2.Membersihkan hati yang lalai dan alpa melalui amalan istighfar dan zikir

    3.Mendekatkan diri kepada Allah dengan menunaikan solat

    4.Memohon keselamatan dan kesejahteraan dengan berselawat dan berdoa kepada-Nya

    5.Menginsafkan diri dengan membaca kisah teladan perjuangan Rasulullah S.A.W. dan sirah Islam lain.

    Peristiwa penting yang telah berlaku dalam bulan Rejab:

    1.Israk dan Mikraj (27 Rejab)

    2.Solat 5 waktu difardukan ke atas umat Islam (Malam Israk Mikraj)

    3.Perang Tabuk terjadi di dalam tahun ke-9 Hijrah.

    Secara ringkasnya, Israk dan Mikraj adalah sebuah peristiwa di mana Nabi Muhammad S.A.W telah di"israk"kan (dibawa berjalan) dari Kota Mekah ke Baitul Muqaddis serta di"mikraj"kan (dibawa naik ke atas) ke Sidratul Muntaha untuk mengadap Allah S.W.T di mana Solat 5 waktu telah difardukan ke atas umat Islam melalui Rasulullah S.A.W. Semuanya berlaku di dalam satu malam sahaja. Firman Allah SWT:

    "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada satu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."(Surah Al Israa': 1)

    Doa bulan Rejab:

    "Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rejab dan bulan Sya'aban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan. Aku bermohon keampunan Allah yang Maha Agung dan tiada Tuhan melainkan Dia, yang hidup, yang berdiri sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Engkau yang mencipta aku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman-Mu. Aku dalam perjanjian (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang (mungkin) aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang engkau berikan kepadaku dan mengakui dosa-dosaku. Kerana itu aku memohon keampunan-Mu dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang kecuali Engkau Ya-Allah."

    Istighfar paling baik dalam bulan Rejab:

    Maksudnya:"Aku bermohon keampunan Allah yang Maha Agung dan tiada Tuhan melainkan Dia, yang hidup, yang berdiri sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya."

    Kesimpulannya, bulan Rejab merupakan sebuah bulan yang banyak keistimewaannya yang dijanjikan oleh Allah S.W.T kepada umat-Nya, kerana Rejab adalah bulan Allah. Pintu rahmat terbuka luas kepada umat-Nya untuk bertaubat dan memohon ampun di atas dosa-dosa yang lepas. Namun begitu, suka diingatkan bahawa kita perlu mengerjakan segala amalan yang dituntut ini dengan sifat ikhlas, rendah diri dan tawwaduk agar ganjaran yang akan diperolehi itu ada keberkatannya.

    Source: TeenNet

    AG: Another good site about "Kelebihan Bulan Rejab"
  • Kelebihan Bulan Rejab
  • Bulan Rejab
    InsyaAllah, later maybe i'll post an article to say that the specific ibadah performed during Rejab is bid'ah. Especially regarding sunnat fasting on the certain days and specific ibadah such as sunnat prayers on the night of Nisfu Sya'aban are not true. Just to find the truth. Which are dhaif, mawdhu' sahih dalil regarding this ibadah. We'll see ya. Wallahu'alam.
  • Friday, August 13, 2004

    SURAT UST. ABU BAKAR BA'ASYIR UNTUK GEORGE W BUSH


    Assalamu'ala manittaba'al huda

    (Kesejahteraan dan keselamatan bagi orang yang bersedia mengikuti petunjuk)

    Mr George W Bush

    Dengan izin Allahu Akbar (Allah Yang Maha Besar), surat ini sengaja saya tulis dan menyampaikannya kepada Anda semata-mata demi menunaikan kewajiban. Sebagai seorang muslim, saya berkewajiban mengingatkan manusia agar meninggalkan jalan yang sesat dan mengajak mereka supaya mengikuti jalan Allah yang lurus, yaitu Islam agar mereka selamat dan sejahtera dalam kehidupan di dunia dan kehidupan setelah mati, sebagaimana perintah Allah di dalam Alquran.

    "Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan berdiskusilah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS An-Nahl (16): 125.

    "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung". QS Ali Imran (3): 104. Semoga Anda diberi kemampuan dan kemauan oleh Allah untuk membaca dan meresapi surat ini dengan pikiran jernih dan nurani yang bersih.

    Mr George W Bush,

    Sadarilah, sesungguhnya karunia dan nikmat dunia yang diberikan Allah kepada Anda, baik yang berupa kehidupan, kesehatan, ilmu, kekayaan, kekuatan teknologi dan sebagainya, semua itu telah Anda gunakan untuk memusuhi dan memerangi Islam serta kaum muslimin. Bahkan karunia Allah berupa tentara dan senjata pembunuh massal, justru Anda gunakan untuk membunuh beratus ribu umat Islam, kemudian memfitnah mereka dengan cara-cara licik dan keji. Seperti menuduh para mujahid serta pejuang yang mati-matian membela Islam sebagai teroris tanpa ada bukti yang dapat dipertanggungjawabkan secara benar dan adil.

    Selain itu, Anda juga telah membunuh kurang-lebih 5.200 warga muslim Afghanistan yang sebagian besar warga sipil, wanita, anak-anak. Bahkan warga muslim Afghan yang sedang melaksanakan pesta perkawinan pun dibom oleh tentara Anda tanpa ada pertanggungjawaban, kecuali mengatakan pemboman itu salah sasaran.

    Lebih tragis lagi, warga muslim Afghan yang dibantai oleh tentara Anda, mereka sedang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

    Sebagai penguasa dari negara adidaya, Anda telah menghancurkan dan meruntuhkan pemerintahan Islam Thaliban, hanya karena berusaha melindungi saudara seiman, yaitu Usamah bin Ladin yang Anda tuduh sebagai pelaku peledakan WTC dan Pentagon, 11 September 2001, tanpa bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum yang adil dan benar.

    Anda justru membantu rezim "Israel" yang secara biadab membantai kaum muslimin Palestina yang berjuang membela agama dan tanah airnya. Jika Israel yang melakukan pembantaian, dikatakan sebagai upaya pembelaan diri. Sebaliknya, jika rakyat Palestina yang membela diri dari pembantaian "Israel" danggap sebagai teroris.

    Kini Anda telah menjadikan peledakan WTC sebagai momentum meraih dukungan rakyat AS dan dukungan bangsa-bangsa lain, terutama di Barat untuk terus mempropagandakan, baik secara terselubung maupun terang-terangan, bahwa teroris-teroris itu adalah kaum muslim.

    Dengan memperalat PBB, Anda telah menjalankan embargo ekonomi kepada Irak, sehingga menyebabkan bencana kelaparan menimpa sebagian besar kaum muslimin di Irak. Serangan yang Anda lancarkan kepada pemerintah Irak, berarti serangan kepada bangsa Irak. Dan itu pasti akan menambah banyak daftar kaum muslimin yang Anda bunuh sebagai korban maupun yang dikorbankan demi perang yang tidak adil dan tidak berperikemanusiaan.

    Itulah antara lain kejahatan pemerintah AS, dan sebagai Presiden Anda bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dimurkai oleh Allah itu. Allah Yang Maha Perkasa sangat benci, karena dengan segala karunia Allah yang tergenggam di tangan Anda, bukan dimanfaatkan demi kesejahteraan umat manusia, malah Anda gunakan untuk membantai hamba-hamba Allah yang beriman dan setiap saat sujud kepada-Nya.

    Mr George W Bush,

    Sesungguhnya perbuatan Anda akan membawa akibat luas dan dahsyat, yang harus Anda hadapi. Bila Anda tidak bertobat dan menghentikan upaya menyebar maut ini, maka Anda pasti akan menghadapi hukuman dan siksa Allah yang mengerikan di akhirat nanti.

    Allah berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang memfitnah orang-orang beriman, baik laki-laki maupun wanita, kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka siksa neraka jahanam dan bagi mereka siksa neraka yang membakar". QS Al-Buruj (85): 10.

    Mr George W Bush,

    Tuan boleh saja menikmati segala nikmat Allah yang berada di tangan Anda sekarang dengan bergembira dan tertawa ria. Tetapi ketahuilah, itu hanya kegembiraan sementara di dunia ini saja. Apabila Anda tidak segera bertobat, niscaya kelak Anda akan menyesal untuk selamanya di akhirat.

    Allah berfirman: "Maka silakan mereka tertawa sedikit dan mereka akan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan". QS At-Taubah (9): 82.

    Mr George W Bush,

    Tuan percaya atau tidak terhadap ancaman siksa Allah yang akan menimpa Anda di akhirat nanti manakala Anda tidak mau bertobat, pasti akan terjadi dan Anda akan merasakan akibatnya. Mari sama-sama kita tunggu. Di saat Anda merasakan kematian nanti, pasti Anda akan merasakan siksa yang luar biasa pedihnya. Pada saat itu Anda akan menyesal, tetapi sudah tidak ada gunanya.

    Allah berfirman: "Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku kembalikan aku ke dunia agar aku berbuat baik terhadap yang telah aku tinggalkan". Sekali-kali tidak, sesungguhnya itu hanyalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan". QS Al Mu'minun (23): 99-100.

    Mr George W Bush,

    Sekalipun demikian, Anda jangan berkecil hati, masih terbuka jalan bagi Anda untuk menyelamatkan diri dari ancaman siksa yang dahsyat, berat dan mengerikan itu. Asalkan Anda mau menyadari dan bertobat, karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada seluruh hamba-Nya. Dan akan menerima tobat hamba-hamba-Nya yang bertobat, meski pun dosanya sangat banyak, pintu tobat yang disediakan oleh Allah lebih lebar dari dosa manusia, karena sifat Allah Yang Pengasih dan Penyayang kepada hamba-Nya.

    Allah berfirman: "Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang adzab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu, sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba-tiba sedang kamu tidak menyadari. Supaya kamu tidak menyesal lalu berkata: Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam menunaikan kewajiban terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olok agama Allah". QS Az-Zumar (39): 53-56.

    Mr George W Bush,

    Maka jangan sia-siakan, segera gunakan kesempatan bertobat ini sebelum maut datang menjemput Anda. Jika Anda lalai, maka Anda pasti akan menyesal selama-lamanya, dan Anda akan menderita yang tidak berkesudahan. Dan apabila Anda ingin bertobat, maka satu-satunya jalan yang diterima Allah ialah Anda harus menerima Islam sebagai agama dan menjadi seorang muslim dengan sadar, lalu melaksanakan perintah-perintah Allah menurut kemampuan Anda dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

    Bila Anda masuk Islam dengan kesadaran dan bersungguh-sungguh beramal dalam Islam, niscaya semua dosa yang sudah Anda perbuat, termasuk dosa karena membantai orang-orang Islam akan diampuni oleh Allah. Insyaallah.

    Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam telah menerangkan, Islamnya seseorang bisa menghapus dosa-dosa yang lalu, yakni sebelum masuk Islam, betapa pun besarnya dosa itu. Sesungguhnya keterangan Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam ini merupakan berita gembira bagi Anda dan kelompok anda. Maka jangan sia-siakan kalau Anda tidak ingin menyesal dan menderita selama-lamanya di akhirat nanti.

    Perlu Tuan ketahui, jika Anda memusuhi Islam berarti Anda memusuhi Allah. Karenanya, Anda pasti kalah dan ditimpa kehinaan. Pada akhirnya, Allah dan Islam pasti menang.

    Allah berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti akan mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata dan bagi orang-orang kafir ada siksa yang menghinakan." QS Al-Mujadilah (58): 5.

    "Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. Allah telah menetapkan, Aku dan Rasul-Rasul-Ku pasti menang. Sesungguhnya Allah Maha Kuat, lagi Maha Perkasa". QS Al-Mujadilah (58): 20-21.

    Mr George W Bush,

    Informasi dari Allah ini pasti akan menjadi kenyataan, cepat atau lambat. Sebaiknya Anda jangan tertipu dengan kenyataan sekarang, yang seolah-olah pasukan dan sekutu-sekutu Anda telah berhasil menaklukkan umat Islam, dan pemerintah Negara Islam Afghanistan sudah Anda tumbangkan, kemudian menggantinya dengan pemerintahan boneka, dan negara-negara Timur Tengah umumnya sudah mau tunduk di bawah telunjuk Anda, negara-negara umat Islam di Asia Tenggara juga semua takut pada Anda.

    Pemerintah Pakistan yang disebut Republik Islam pun sudah tunduk kepada kemauan Anda. Kenyataan ini tidak berarti Anda telah berhasil menaklukkan Islam. Sama sekali tidak. Mungkin saja Anda berhasil menundukkan sebagian umat Islam, karena memang mereka lemah akibat meninggalkan sebagian ajaran Islam, tetapi Islam tetap tegak tidak mungkin bisa Anda lenyapkan. Sebab sudah menjadi program Allah (Sunnatullah) bahwa Islam pada akhirnya pasti menang, karena agama ini merupakan satu-satunya kebenaran dan parameter keadilan.

    Allah berfirman: "Mereka berkehendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut (ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai." QS At-Taubah (9): 32.

    "Mereka hendak memadamkan cahaya agama Allah (Islam) dengan mulut (ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meski orang-orang kafir benci. Dialah Yang Mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar (Islam) agar Dia memenangkannya di atas segala agama, meski orang-orang musyrik benci." Q.S. As-Shaf(61):8-9.

    Dengan tegas pula Nabi Muhammad sallallahu'alaihi wa alihi wa sallam menyatakan bahwa Khilafah Islam akan tegak lagi di dunia ini untuk mengatur Umat Manusia dengan adil, sehingga kehidupan Umat Manusia diliputi kedamaian, ketenteraman, kerukunan, keadilan, kemakmuran dan kebahagiaan.

    Informasi dari Allah dan Nabi Muhammad sallallahu'alaihi wa alihi wa sallam ini pasti akan menjadi kenyataan dan tidak mungkin anda dapat menggagalkannya, meski pun dengan strategi dan senjata yang paling canggih yang anda miliki.

    Apabila Umat Islam yang membela dan mendukung perjuangan Islam sekarang nampak lemah dan tidak berdaya, suatu ketika dengan mudah Allah mengkader dan membina mereka, sehingga pada saatnya nanti menjadi kuat dan tak terkalahkan. Atau jika tidak, Allah akan memunculkan suatu kaum yang memenuhi syarat untuk membela dan meninggikan Islam.

    Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: Berangkatlah untuk berjihad pada jalan Allah, kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini dibanding dengan kehidupan di akhirat hanyalah sedikit. Jika kamu tidak berangkat untuk berjihad, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemadlaratan kepada-Nya sedikit pun, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." Q.S.At-Taubah (9):38-39.

    "Berangkatlah kamu, baik dalam keadaan merasa ringan atau merasa berat dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." Q.S.At-Taubah (9):41.

    "Hai orang-oran gyang beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang mukmin dan bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah dan tidak takut celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah Maha Luas Pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui." Q.S.Al-Maidah (5):54.

    Sekali lagi saya tegaskan, kemenangan Islam tidak mungkin bisa anda bendung, meski pun anda menetapkan anggaran biaya yang melimpah. Bahkan anggaran yang anda curahkan akan menjadi penyesalan dan akhirnya dapat dikalahkan.

    Allah berfirman: "Sesungguhnya orang-orang kafir itu membelanjakan harta mereka untuk menghalangi jalan Allah. Mereka akan terus membelanjakan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka dan mereka akan dikalahkan. Dan kedalam neraka jahanamlah orang-orang kafir itu dikumpulkan." Q.S.Al-Anfal (8): 36. Semoga anda dan kawan-kawan anda menjadi penguasa yang adil, diberi petunjuk kepada jalan yang lurus, jalan kebenaran dan jalan menuju sorga, yakni Islam.

    Abu Bakar Ba'asyir

    Doa seorang dai'e

    BIR DAN ROK MINI MILAI BEBAS DI KABUL

    Assalamualaikum Wbh,
    Setelah Amerika Serikat masuk ke Afghanistan suasana kota Kabul berubah total. Bir, rok mini, dan film bebas berkeliaran. Dulu, pencuri saja jarang terjadi.

    KABUL-Para pelayan China dengan mengenakan rok mini menyajikan bir Tsing Tao untuk pelanggan yang bersantai mengikuti irama karaoke. Ini merupakan suatu pengalaman terbaru makan malam di Kabul setelah jatuhnya Taliban.

    Tempat sederhana yang diberi nama Chinese Restaurant telah merintis keberhasilan sejak membuka pintu dan meluncurkan operasinya di ibukota Afghanistan tersebut. Pesan tempat, kata manager restoran itu Wang Wentian, adalah keharusan.

    Tak perlu dikatakan lagi, kebanyakan warga Kabul akan menghadapi segelintir kursi kosong di restoran sebelum ambruknya rejim garis keras Taliban tahun lalu orang memandang staf restoran akan cukup untuk mengundang hukuman.

    Tetapi, kata Wang, restoran tersebut berdiri di barisan depan gelombang baru dan berani yang dilakukan penanam modal China untuk memasuki pasar yang sangat menjanjikan kendati gaya pakaian stafnya telah membuat orang terheran-heran.

    "Saya harus mengubah pakaian itu. Anda harus berfikir mengenai semua ini dari sudut pandang budaya Muslim, tapi mereka tidak menulisnya dalam peraturan," kata Wang yang duduk di lantai dasar tempat dia menanam modal dengan harga 160.000 dolar AS.

    "Saat ini kami sangat sibuk, tapi saya telah mengirim surat ke China untuk memesan pakaian yang lebih panjang," katanya.

    Wang, yang berasal dari kota Hangzhou China Timur, tak ingin menyinggung perasaan orang Afghanistan, terutama karena 25 persen restorannya dimiliki oleh sektor eksport-import milik pemerintah. Kompromi, katanya, layak dilakukan.

    "Dua puluh tiga tahun perang tidak memberi negeri ini kontak dengan dunia luar. Saya kira, ini akan menjadi peluang usaha yang sangat besar. Akan banyak uang dapat dihasilkan di sini," katanya.

    Penanam modal lain

    Kendati Wang menghadapi kesulitan untuk membujuk delapan pegawainya, termasuk tiga jurumasak, tiga pelayan dan dua pembantu jurumasak, bahwa cukup aman untuk datang ke Kabul, dia sudah memiliki rencana untuk memperluas usahanya dan berharap kehadirannya akan menarik penanam modal lain dari China.

    "Saya ingin membawa lebih banyak orang guna melakukan usaha di sini," katanya menambahkan. Meskipun Afghanistan baru saja mengubah peraturannya guna melicinkan jalan bagi pengusaha asing untuk memasuki pasarnya, China seperti Wang jelas sangat ingin mendirikan toko di negara tetangganya di Asia tengah yang diporak-porandakan perang tersebut.

    "Saya memperoleh banyak bantuan dari kedutaan besar China. Tanpa mereka, saya kira saya tak dapat datang ke sini," kata Wang yang tampaknya telah mengimport seluruh isi restorannya dari negerinya.

    Pengaruh China kian terlihat di Kabul. Barang elektronik murah dari China menggeser barang-barang pesaingnya dari Jepang dan Pakistan dari rak, sementara sepeda buatan Shanghai memenuhi jalan ibukota Afghanistan tersebut.

    Dalam isyarat yang ditujukan untuk menjembatani kedua negara itu dan membersihkan jalan bagi peningkatan perdagangan, Cina bulan lalu setuju untuk menghapuskan utang Afghanistan yang bernilai beberapa juta dolar AS dari tahun 1960-an.

    Awal tahun ini Beijing juga melancarkan upaya guna meraih hati di Kabul dengan menyumbangkan paket bantuan hewan bagi kebun binatang kota tersebut yang kekurangan aset: sumbangan hewan liar yang meliputi singa, beruang, srigala dan babi.

    Menurut jurubicara kedutaan besar China di Kabul, Beijing dengan giat mendorong warganya untuk datang ke Afghanistan saat masih banyak negara menasehati warga mereka agar tidak datang.

    "Kedutaan besar China di sini menyarankan rakyat dari negeri kami untuk menanam modal di Afghanistan," kata jurubicara kedutaan itu Ji Tao.

    Sejak Kabul dan Taliban jatuh, rok mini, film, minuman keras mulai bisa ditemukan secara bebas di Afghanistan. Sebelumnya, kebebasan cara Barat seperti itu tak pernah ditemukan. Bahkan pencurian saja jarang ditemukan karena takut sanksi hukumnya. Kini, setelah AS masuk, semuanya menjadi lain. (wp/ap/cha)

    Source: Hidayatullah.com

    AG: Inilah pilihan yang telah dibuat... pilihan kembali asal Jahiliyah bila pilihan pemerintahan Islam musnah. Pilihan itu ditangan KITA sendiri... kalau sistem kafir yang dipilih... sesungguhnya sistem kafir walaupun nampaknya kelihatan bagus... namun ianya tidak akan pernah membawa kemaslahatan. Biarlah orang Islam, aturcaranya juga adalah Islam. Wallahu'alam.

    MENJANA KEHEBATAN DIRI DALAM PERGAULAN

    Salam hari Jumaat dari perantauan... Just to share something for ALL dikesempatan ini. Beberapa tips dari Dato' Dr Hj Mohd Fadzilah Kamsah bagaimana untuk mempertingkatkan diri dalam pergaulan seharian kita, InsyaAllah.

    Jangan Ada Benci Di Hati

    Ramai juga orang yang gagal dalam pergaulan kerana menyimpan perasaan BENCI dalam hati mereka. Tuhan itu maha adil. Perasaan benci dalam diri kita akan menyebabkan ramai orang mudah benci terhadap kita. Misalnya, orang yang membenci ibu bapanya mungkin akan dibenci oleh rakan-rakannya. Orang yang membenci jirannya atau bekas kekasihnya mungkin akan dapat kebencian daripada rakan sekerjanya atau malahan ketua jabatannya.

    Justeru hapuskanlah segala perasaan benci daripada hati kita agar kita mudah menjalin hubungan dengan orang lain.

    Kaedah Mengikis Benci

    Cara yang terbaik untuk mengikis benci ialah dengan memaafkan semua orang sebelum tidur malam. Jika setiap malam sebelum tidur kita sentiasa mencuci muka, memberus gigi, membersihkan diri dan mengibas tempat tidur, tidak bolehkah kita mencuci hati kita dengan memaafkan semua orang sebelum tidur?

    Pengalaman secara peribadi penulis menunjukkan bahawa dengan memaafkan semua orang sebelum tidur, kita akan dapat membersihkan hati serta menenangkan fikiran dan mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain.

    Faktor-faktor Yang Boleh Merangsang Kehebatan Dalam Pergaulan

    Antara faktor yang menyebabkan kita mudah berinteraksi dengan orang lain dan orang lain mudah tertarik kepada kita ialah:

    1) Jaga solat dan lakukan ibadah-ibadah khusus dan umum yang lain.
    2) Sentiasa bersangka baik terhadap semua orang (walaupun kita perlu berwaspada setiap masa).
    3) Sentiasa memberikan senyuman ikhlas kepada orang di sekeliling kita.
    4) Banyakkan bersedekah, samada dalam bentuk wang, senyuman, bantuan tenaga, masa, nasihat, idea, pandangan, sokongan moral dan doa yang berterusan.
    5) Sentiasa memperbanyakkan sabar. Nabi s.a.w. pernah berpesan supaya mencari 144 sebab sebelum kita memarahi orang.
    6) Sentiasa ceria apabila berjumpa dengan orang lain. Pastikan setiap orang seronok berinteraksi dengan kita.
    7) Pamerkan perasaan sayang dan sentiasa sayang-menyayangi antara satu dengan yang lain.
    8) Bentuk dan pamerkan sahsiah yang positif setiap masa. Peribadi yang kurang sopan akan menyebabkan orang lain rasa mual terhadap kita.
    9) Amalkan sunnah-sunnah harian setiap masa dan insyaAllah orang lain akan tertarik kepada kita.
    10) Jika wujud sebarang perasaan sombong atau benci terhadap orang lain, terus ingatkan diri kita tentang mati. Kita mudah insaf dan balik ke pangkal jalan apabila mengingati mati.
    11) Sentiasa syukur dan redha atas pemberian Allah swt.
    12) Sentiasa memberi salam dan ucap selamat kepada orang lain. Pemberian salam akan mengukuhkan hubungan sesama manusia.
    13) Pamerkan simpati kepada setiap individu-individu yang memerlukan simpati dan perhatian.
    14) Jadilah pendengar dan kawan yang setia.
    15) Sampaikan berita baik tentang orang lain dan sembunyikan kelemahan atau keburukan orang lain.
    16) Sentiasalah bermaaf-maafan sebelum berpisah dengan seseorang dan iringi perpisahan dengan doa.

    Terlebih Dahulu Baiki Diri

    Untuk menarik perhatian orang lain terhadap diri kita, kita perlu terlebih dahulu menyayangi dan memperbaiki diri kita. Orang yang mengasihi dirinya tidak akan melakukan sebarang kegiatan yang boleh mensabotaj dan merosakkan dirinya. Setiap tindak-tanduknya akan dilakukan secara berhikmah dan sentiasa memikirkan perasaan orang lain. Ingatlah pesanan seorang sarjana:

    "Orang tidak kisah setakat mana yang anda tahu (berilmu), sehinggalah mereka tahu yang anda kisah terhadap mereka"

    Berjihad itu WAJIB

    AG: Terlalu banyak yang masih perlu diperbaiki...

    Monday, August 09, 2004

    ARE YOU BUSY?

    Assalamualaikum Wbh,

    Something to share with... for those "BUSY PEOPLE"... like me, myself.


    Satan called a worldwide convention of demons.

    In his opening address he said,

    "We can't keep Muslims from going to Mosque."

    "We can't keep them from reading their Quran and knowing the truth."

    "We can't even keep them from forming an intimate relationship with their Allah and his messenger Muhammad."

    "Once they gain that connection with Allah, our power over them is broken."

    "So let them go to their Mosques; let them have their covered dish dinners, BUT steal their time, so they don't have time to develop a relationship with Allah SWT and his messenger Muhammad PBUH."

    "This is what I want you to do," said the devil:

    "Distract them from gaining hold of their Allah and maintaining that vital connection throughout their day!"

    "How shall we do this?" his demons shouted.

    "Keep them busy in the non-essentials of life and invent innumerable schemes to occupy their minds," he answered.

    "Tempt them to spend, spend, spend, and borrow, borrow, borrow."

    "Persuade the wives to go to work for long hours and the husbands to work 6-7 days each week, 10-12 hours a day, so they can afford their empty lifestyles."

    "Keep them from spending time with their children."

    "As their families fragment, soon, their homes will offer no escape from the pressures of work!"

    "Over-stimulate their minds so that they cannot hear that still, small voice."

    "Entice them to play the radio or cassette player whenever they drive." "To keep the TV, VCR, CDs and their PCs going constantly in their home and see to it that every store and restaurant in the world plays music constantly."

    "This will jam their minds and break that union with Allah and his messenger Muhammad."

    "Fill the coffee tables with magazines and newspapers."

    "Pound their minds with the news 24 hours a day."

    "Invade their driving moments with billboards."

    "Flood their mailboxes with junk mail, mail order catalogs, sweepstakes, and every kind of newsletter and promotional offering free products, services and false hopes."

    "Keep skinny, beautiful models on the magazines and TV so their husbands will believe that outward beauty is what's important, and they'll become dissatisfied with their wives. "

    "Keep the wives too tired to love their husbands at night."

    Give them headaches too!

    "If they don't give their husbands the love they need, they will begin to look elsewhere."

    "That will fragment their families quickly!"

    "Give them story books to distract them from teaching their children the real meaning of Salat."

    "Keep them too busy to go out in nature and reflect on Allah's creation. Send them to amusement parks, sporting events, plays, concerts, and movies instead. "Keep them busy, busy, busy!"

    "And when they meet for spiritual fellowship, involve them in gossip and small talk so that they leave with troubled consciences."

    "Crowd their lives with so many good causes they have no time to seek power from Allah."

    "Soon they will be working in their own strength, sacrificing their health and family for the good of the cause."

    "It will work!" "It will work!"

    It was quite a plan!

    The demons went eagerly to their assignments causing Muslims everywhere to get busier and more rushed, going here and there.

    Having little time for their Allah or their families.

    Having no time to tell others about the power of Allah and his messenger Muhammad to change lives.

    I guess the question is, has the devil been successful in his schemes?

    You be the judge!!!!!

    Source : unknown